Satu Lagi Korban Avanza Naas di Tabrak Kereta Api Meninggal

Total penumpang berjumlah sebelas orang, setelah salah satu korban Asmi Binti Saidi (65) merupakan bibi calon pwngantin pria warga Desa Tanjungkumala

Editor: Hartati
Sripo/ Andi Wijaya
Kondisi Mobil Avanza ringsek setelah ditabrak kereta Api Serelo I (S5) tujuan Kertapati Lubuklingau di jalur Km 502+8/9 Kelurahan Lubukkelumpang Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang, Selasa(20/12/2016) sekitar pukul 16.00. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG- Korban mobil Avanza ditabrak Kereta Api(KA) Serelo I (S5) tujuan Kertapati Lubuklingau di jalur Km 502+8/9 Kelurahan LubukKelumpang Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang, Selasa (20/12/2016) sekitar pukul 16.00 bertambah satu lagi.

Saat konvoi mobil sepulang mengantar lamaran calon pengantin di Desa Kotagading, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang.

Total penumpang berjumlah sebelas orang, setelah salah satu korban Asmi Binti Saidi (65) merupakan bibi calon pwngantin pria warga Desa Tanjungkumala Kabupaten Muaraenim.

Korban meninggal kedua Alamsyah (20) warga Tambangrambang Kabupaten Ogan ilir meninggal sekitar pukul 24.00 malam di RSUD Empatlawang.

Menurut informasi dihimpun, Alamsyah merupakan adik kandung calon pengantin pria.

Alamsyah sebelumnya tidak diketahui warga merupakan salah satu penumpang avanza, karena sebelum meninggal ia sempat membantu mengeluarkan keluarganya di dalam mobil.

Tidak terlihat tanda luka serius, sehingga sejumlah pihak juga tidak menyangka Alamsyah termasuk penumpang.

Karena Alamsyah sempat keluar mobil membantu warga mengeluarkan keluarganya.

Namun setelah beberapa saat korban muntah darah mengeluh sesak nafas dan langsung di bawa ke RSUD meninggal pada 24.00 malam.

Sehingga baru diketahui juga penumpang.

Dengan korban menderita luka berat, sebanyak empat orang Jukadi (36) warga Tambangrambang Ogan Ilir
Juariyah(40) Tambangrambang Ogan Ilir, Husma (41), warga Tanjungkumala Muara Enim, Hasan ( 40) warga Tambangrambang, Ogan Ilir.

Sedangkan korban menderita luka ringan sebanyak Hariana Hartati( 55 ), Salinah ( 8),
Saedah(90 ) Mastijah(35) dan Khairul Opian(46) kelimanya warga Desa Tambangrambang Kabupaten Ogan Ilir.

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka Desa Rambangramban Kabupaten Ogan ilir.

Kabid pelayanan RSUD Empatlawang, Seragi Saur, membenarkan korban tabrak kereta api atas nama Alamsyah(20) meninggal.

"Pagi tadi dibawa dari rumah sakit ke rumah duka, di Oganilir," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved