Pria Cacat Fisik Ini Berguling-guling, Demi Salat Berjemaah di Masjid
Dia berguling memasuki masjid. Kemudian memasuki saf salat. Takbiratul ihram. saya salat di sampingnya.
TRIBUNSUMSEL.COM-Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria cacat fisik masuk untuk menunaikan salat berjamaah di ke Masjid Muhammadi Kota Bharu, Malaysia viral di media sosial.
Dilansir dari thecoverage, Selasa (20/12/2016), kisah pria tersebut dibagikan Ustaz Rosli Che Soh lewat akun Facebooknya.
Ia menyebut, kejadian tersebut terjadi pada bulan Ramadhan lalu.
Pria cacat fisik tersebut harus berguling untuk bergerak, namun itu bukan alasannya untuk tidak'menunaikan salat berjamaah di masjid.
Berikut postingan selengkapnya:
Berguling Semata-Mata Hendak Solat Berjemaah Di Masjid
Ustaz Zulkifli, Imam Rawatib Masjid Muhammadi Kota Bharu sudah takbir salat Maghrib. saya berjalan dari tempat berbuka puasa.
Hari itu tidak bertugas mengimami salat, dan ingin salat di shaf bagian belakang.
Dari belakang, saya melihat berbagai macam ulah jemaah yang hendak salat, ada yang terbutu-buru dan ada yang santai saja.
Tiba-tiba perhatian saya langsung teralihkan pada sosok pria luar biasa.
Namanya Raqib" dari Binjai Lima, Pattani.
Dia berguling memasuki masjid. Kemudian memasuki saf salat. Takbiratul ihram. saya salat di sampingnya.
Terasa sebentar. Mata saya melirik ke arah Raqib. Ya Allah ... demi salat jamah dia berguling-guling dngan kondisi fisik tak sempurna..
Allah memberi hidayah kepada siapa yang dikehendakinya.
Raqib diketahui belajar di sebuah pondok pesantren pondok di Pattani.
Ia Datang ke Masjid Muhammadi Kota Bharu lantaran pondok di sana libur.
"Bagaimana Raqib menulis? "tanya saya
"Saya menulis sambil tidur terlentang ... tak bisa duduk,"Jelas Raqib.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa untuk makan, dia juga harus makan sambil tidur terlentang.
Saya terharu ... orang sempurna masih banyak tidak salat berjamaah di bulan Ramadan ini. Tidak seperti Raqib ini ...
Berikut videonya
Wanita Tua Ini Diledek Sebagai Kasir Paling Lambat di Dunia, Ternyata Kisah Hidupnya Mengharukan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNSUMSEL.COM -- Video wanita ini saat menghitung uang menjadi viral di media sosial.
Tak ayal, lebih dari 11 juta video tersebut sudah ditayangkan oleh netizen.
Wanita ini dianggap sebagai kasir paling lambat di dunia.
Saat itu, wanita ini sedang menjalankan tugasnya sebagai kasir.
Dia melayani sejumlah nasabah.
Dalam video berdurasi singkat yang ada di Facebook, wanita ini memang terlihat melakukan gerakan tangannya sangat-sangat lambat.
Sama seperti adegan film saat sedang slow motion.
Tak ayal, semestinya pegawai bank, apa lagi kasir tentunya mesti melakukan gerakan tangan yang cepat.
Itu demi melayani pelanggan atau nasabah dan menghindari antrean.
Kasir wanita ini memang sudah nampak tua.
Dia bekerja di Bank of Maharashtra di Pune.
Video itu mulai diposting pada 24 Oktober.
Sampai dengan saat ini menjadi viral dengan 11 juta kali tayang dan lebih dari 30 ribu komentar.
Banyak sekali, bahkan bisa dibilang hampir sebagian besar dari netizen menuliskan ejekannya pada wanita itu.
Tapi rupanya, seperti dilansir dari News Crunch, kasir wanita tua itu memiliki kisah yang cukup mengharukan.
Itu dikatakan oleh aktivis Hak Asasi Manusia, Kundan Srivasta.
Dia mengungkap sisi lain dari wanita tua yang bekerja sangat lambat saat menjadi kasir.
Rupanya, kasir wanita itu bernama Premlata Shinde.
Dia menderita stroke.
Bahkan dia sudah dua kali terkena serangan jantung.
Saat video itu diambil rupanya dia baru saja melanjutkan bekerja setelah berbulan-bulan cuti medis.
Bukan tak ingin beristirahat, namun memang dirinya pensiun pada bulan Februari 2017 nanti.
Saat itu dirinya memiliki banyak waktu untuk cuti dan mengistirahatkan tubuhnya yang sudah setengah lumpuh akibat serangan stroke.
Tapi Premlata Shinde merasa bahwa dirinya masih memiliki kewajiban dan ingin pensiun secara terhormat.
Dengan begitu, dirinya meminta pihak Bank untuk mengizinkannya kembali bekerja.
Mengingat kemampuan tubuh wanita ini, pihak bank mendirikan satu counter khusus untuk dirinya.
Itu demi kenyamanan dan tidak menganggu nasabah lain.
Tapi sayang, seseorang mengambil videonya dan diposting di media sosial tanpa melihat persoalan yang sebenarnya.
Premlata Shinde telah kehgilagan suami dan putra satu-satunya yang tinggal di luar negeri bersama istri dan anaknya.