Sampah Meningkat Dua Kali Lipat saat Tahun Baru
Momen tahun baru biasanya dirayakan masyarakat Kota Lubuklinggau dengan berbagai peringatan,
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hedonis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS--Momen tahun baru biasanya dirayakan masyarakat Kota Lubuklinggau dengan berbagai peringatan, seperti pesta kembang api. Peringatan ini tak jarang menyisakan banyak sampah yang diprediksi akan bertambah sekitar 500 kilogram atau setengah ton dibanding hari biasanya.
Namun, keberadaan sejumlah cafe serta mall baru justru membuat Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau memprediksi jumlah sampah akan lebih sedikit dibanding dengan momen yang sama di tahun lalu.
Kepala DKP Lubuklinggau, Kgs Ferry mengatakan kecenderungan masyarakat untuk memperingati momen tahun baru di Lapangan Merdeka berkurang. Tidak sedikit yang kini mulai memilih untuk menghabiskan malam pergantian tahun di sejumlah tempat hiburan yang ada, seperti cafe dan mall.
“Sekarang sudah ada Lippo Mall, juga kafe mulai menjamur. Banyak yang buat acara disana. Tahun lalu masih sedikit kafe. Sekarang tempat hiburan sudah banyak, mereka tidak lagi nongkrong di lapangan," ungkapnya.
Normalnya, volume sampah per hari yang dihasilkan di Kota Lubuklinggau mencapai 150 ton. DKP sendiri hanya mampu mengangkut sekitar 90 ton saja, karrna sulitnya menjangkau sampah yang berada di lorong sempit.
Untuk antisipasi peningkatan volume sampah usai malam tahun baru, pihak DKP sudah menyiapkan sedikitnya lima unit mobil pengangkut sampah dan menurunkan tim kebersihan minimal 10 orang. Titik fokus nantinya akan mobil dan berada di Masjid Agung, jalan protokol, trotoar, Air Terjun Teman, dan Bukit Sulap.
"Petugas turunnya seperti waktu biasa, yakni setelah Subuh usai malam pergantian tahun dan mereka langsung melakukan proses pembersihan, termasuk mobil angkut sampah," katanya.
Ferry pun meminta pada sejumlah SKPD terkait, seperti Dinas Pasar, Dinas Pariwisata, serta pengelola tempat wisata untuk bersama-sama menangani sampah usai malam tahun baru. Seluruh pihak terkait dimintanya untuk menyiapkan kantong plastik untuk menampung sampah sehingga tidak berserakan.
"Kami berharap bahu membahu bersama-sama. Kami terbatas anggaran dan personil, jadi jangan hanya mengandalkan kita saja," ucapnya.
