Jalan Pedamaran Dipenuhi Tumpukan Sampah yang Membusuk

Pemerintah menerjunkan 8 unit armada kebersihan diantaranya lima unit dump truk dan dua unit pickup serta satu unit eksavator disertai 20 petugas.

SRIPOKU.COM/MAT BODOK
SAMPAH – Sepanjang jalan raya Pedamaran menuju Kecamatan Pedamaran ditumpuki sampah, apabila melintas dengan mengendarai sepeda motor harus menutup hidung, disebabkan mengeluarkan bau busuk. Foto diambil Rabu (14/12/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG – Sepanjang jalan menuju Kota Tikar Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dipenuhi tumpukan sampah, limbah pembuangan sisa kotoran rumah tangga. Bau menyengat ketika melintas di areal tumpukan sampah yang mengeluarkan aromah busuk terasa dan melakat dibadan.

Kepala Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BPPK) OKI, H Sudiyanto Djakfar Ssos, Jumat (16/12/2016) mengakui, kesadaran masyarakat di Kecamatan Pedamaran sangat lemah akan kebersihan lingkungan.

Untuk itu, pemerintah menerjunkan 8 unit armada kebersihan diantaranya lima unit dump truk dan dua unit pickup serta satu unit eksavator disertai 20 orang tenaga pembersihan turun mengangkut sampah di sepanjang jalan Desa Pedamaran Enam.

Masih kata Sudiyanto, peringatan dan sosialisasi betapa pentingnya hidup bersih khususnya di lingkungan sendiri sudah sering dilakukan. Namun upaya itu, belum dihiraukan oleh warga Pedamaran akan kesehatan lingkungan.

“Masyarakat sudah sering diberikan himbauan buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan. Tetapi masih saja mereka membuang sampah di pinggir badan jalan," jelasnya.

“Di Pedamaran sudah ada armada pembuangan sampah yang setiap hari dibuang oleh petugas sampah, tapi masih saja tumpukan sampah di jalan Pedamaran,” tutur Sudiyanto yang mau tidak mau pemerintah harus turun tangan untuk membuang sampah yang berserakan di sepanjang jalan Pedamaran.

Disebutkan Sudiyanto, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kecamatan Pedamaran dan Teluk Gelam telah dibangun TPA di Teluk Gelam dan diharapkan bisa beroperasi sesuai fungsinya.

“Saya harapkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,” harap Sudiyanto seraya berucap kalau lingkungan sehat tentunya terdapat warga yang sehat hati dan batin juga ikut sehat.

Camat Pedamaran H Herkoles SIP melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Pedamaran Ibrahim mengatakan, telah sering dilakukan sosialisasi kepada masyarakat akan jangan sembarangan membuang sampah sembarangan.

“Saya sudah berulang kali, untuk mengingatkan warga Pedamaran untuk tidak membuang sampah yang bukan tempatnya. Tapi kenyataannya, tidak didengar juga dan itu sudah menjadi pola hidup orang pedamaran,” kesalnya yang mengaku berulang kali bahkan ratusan kali diingatkan tapi masih tetap membandel juga.

Ia menambahkan, pihak kecamatan telah berupaya selalu berkoordinasi dengan pihak Desa Menang Raya dan Pedamaran Enam akan diupayakan menyusun Peraturan Desa yang menyangkut persampahan serta diharapkan kepada masyarakat hal seperti ini tidak terjadi kembali.

Kepala Desa (Kades) Pedamaran Enam Gusman mengatakan, berbagai peringatan telah sering disampaikan kepada masyarakat, akar jangan membuang sampah sembarangan, tempat pembuangan sampah yang terbuat dari ban bekas.

Sudah ada diletakan diberbagai titik pembuangan. Namun tidak digubris oleh warga.  

“Warga desa tidak memilki armada pengangkut sampah dan akan diupayakan melalui dana desa untuk membeli armada untuk ngangkut sampah kedepannya apabila dibolehkan oleh Pemkab melalui BPMPD,” tutur Kades yang juga sulit mengatur warganya sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan. (Mat Bodok)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved