Jamkrindo Perluas Porsi Suretyship

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) ingin memperbesar porsi bisnis, penjaminan suretyship di tahun 2017. Porsi yang masih kecil selama ini, menjadi alasan perusahaan penjaminan milik pemerintah ini untuk menggenjot bisnis suretyship, mengingat potensi masih besar.

Dalam memaksimalkan garapan penjaminan itu, tentu tidak lepas dari peran serta tim-tim pemasaran atau agen Jamkrindo, yang berada di sejumlah daerah, khususnya agen yang keberadaanya cukup jauh dari kantor cabang Jamkrindo .

"Dengan potensi penjaminan yang masih cukup besar untuk dapat dikembangkan, kami ingin membekali sejumlah agen penjaminan dengan informasi dan aturan yang terbaru, sehingga terjadi persamaan persepsi antara agen dan perusahaan. Sehingga akan menghasilkan kinerja yang maksimal,” kata Kepala Kanwil 2 Jamkrindo Palembang, Wakhyu Hidayattullah didampingi Kepala Jamkrindo cabang Palembang, Heriyanto Nugroho di sela-sela kegiatan silaturahmi dan gathering penjaminan Perum Jamkrindo Kanwil 2 Palembang di Amaris Hotel, Kamis (15/12/2016).

Maka dari itu, dalam kegiatan gathering ini, pihaknya sengaja menghadirkan sejumlah pembicara dari Jamkrindo pusat aga dapat memberikan informasi mengenai aturan – aturan terbaru dari perusahaan.

“Kami juga membekali agen Jamkrindo dengan pemahaman di bidang hukum dengan mendatangkan perwakilan dari kejaksaan,” katanya.

Khususnya kepada produk suretyship, yang meliputi meliputi, surety bond, custom bond, payment bond, bank garansi, dan penjaminan cargo.

“Khususnya produk surety bond terbilang baru dikeluarkan. Kami ingin agar setiap agen benar-benar memahami mafaat dari produk ini sehingga dapat disosialisasikan kepada calon nasabah lainya,” ucapnya.

Sehingga kedepan diharapkan share dari sejumlah produk di suretyship ini dapat memberikan kontribusi yang berimbang dengan produk bank.

“Di Kanwil 2 Palembang saat ini ada 7110 nasabah atau baru sekitar 10 persen dari total penjaminan,” ungkapnya.

Sementara untuk target penjaminan secara umum sendiri, Wahyu mengatakan di tahun ini pihaknya menargetkan dapat menjamin hingga Rp 7 triliun dan sejauh ini sudah terealisasi sekitar 95 persen.

“Kontribusi terbesar masih dari wilayah Palembang,” bebernya.

Sementara, agen Jamkrindo perwakilan Bengkulu Yudi Apriadi mengatakan, sejauh ini pemasaran sejumlah produk Jamkrindo tidak memiliki hambatan berarti.

Selain itu, pihaknya juga selalu mendapatkan pelayanan yang cepat dalam setiap proses penjaminan yang diberikan.

“Selain itu dari segi harga juga terbilang lebih murah,” tuturnya.

Yudi sendiri juga merasa terbantu dengan sejumlah apresiasi yang diberikan Jamkrindo kepada agen pemasaran di setiap wilayah. Baik pemberian fasilitas kerja seperti printer dan computer hingga bonus berangkat umroh.

“Tapi semua itu tergantung dari kinerja yang dihasilkan masing-masing agen,” pungkasnya.