Hendak Hilangkan Penyakit, Wanita Ini Malah Dipegang-pegang Anunya Sama Dukun

"Awalnya kami ngobrol terus pelaku mengajak berciuman katanya untuk mengobati penyakitnya," kata dia.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI HIDAYATUN
FS (24) yang mengalami tindakan asusila bermodus pengobatan alternatif. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Nasib malang dialami seorang ibu rumah tangga yakni FS (24) yang mengalami tindakan asusila bermodus pengobatan alternatif.

Warga yang tinggal di Jalan Pangeran, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang pun melaporkan Ano (50) yang tinggal di Plaju seorang dukun cabul yang telah mengerayangi tubuh korban.

Dihadapan petugas SPKT Polresta Palembang korban bersama suaminya yakni Ari Irawan (27) menceritakan kejadian tersebut.

Kejadian berawal, saat korban mengalami keguguran dan suami korban pun mengajak berobat alternatif ke tempat pelaku yang sudah dianggap seperti ayah angkatnya sendiri.

Setelah tiba dirumah pelaku, korban pun diajak masuk kedalam kamar untuk diobati.

"Awalnya kami ngobrol terus pelaku mengajak berciuman katanya untuk mengobati penyakitnya," kata dia.

Setelah berciuman, pelaku pun memegang payudara dan dihisapnya serta kemaluan korban dipegang.

"Bahkan ia mengajak berhubungan intim untuk menghilangkan makhluk gaib dari tubuh saya."

"Saya pun menolak dan langsung keluar," ujar dia.

Bahkan pelaku pun mengancam korban sebelum dirinya pergi.

"Katanya kalau saya sampai bilang kepada suami saya maka akan terjadi apa-apa kepada suami saya," tururnya.

Karena merasa diancam dirinya pun tak berani mengatakanya.

Namun merasa bersalah korban pun menceritakan semuanya kepada suami.

Sementara suami korban yakni Ari merasa terkejut dan langsung mendatangi pelaku dan bertanya namun pelaku menyangkalnya.

"Dia menyangkal dan mengancam kalau mau lapor polisi silakan saya tak takut," ujarnya.

Wow, Kak Ros di Serial Upin Ipin Dibikin Jadi Seksi dan Bertingkah Cabul

TRIBUNSUMSEL.COM, KUALA LUMPUR - Karakter 'Ros', kakak garang dalam seri animasi Upin dan Ipin, terdeteksi menjadi korban eksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab

Mereka yang menampilkan karakter itu dengan ilustrasi seksi yang ekstrim.

Dilansir mynewshub, Tujuh gambar karikatur Kak Ros diunggah ke dalam sebuah situs berbagi seni desain grafis yang telah diubah kembali secara digital.

 

Dengan menggambarkan karakternya berpakaian seksi, malah ada yang tidak mengenakan apapun pakaian dengan deskripsi tidak senonoh.

Sejak diunggah 3 Juli lalu, foto itu yang telah diakses lebih 4.000 pengunjung jejaring tersebut.

Dikhawatirkan bisa 'meracuni' pemikiran anak-anak melalui penerapan unsur pornografi pada karakter animasi favorit mereka itu.

Mengomentari hal itu, seorang ibu Alya Nadirah, 23, menyatakan kegusaran jika pihak tersebut berhasil mengunggah video atau karikatur berunsur cabul itu dalam situs sosial seperti YouTube yang sering diakses anak-anak.

"Saya tak sangka dan terkejut karena Upin dan Ipin yang ditonton semua lapisan masyarakat telah dimanipulasi mereka yang berniat jahat."

"Jika berkelanjutan, ia pasti akan menimbulkan berbagai masalah sosial."

"Karena mereka (anak-anak) mudah terpengaruh dengan adegan ditampilkan sehingga mempraktikannya, "kata dia.

Nawawi Nordin, 34, pula menggambarkan tindakan mengeksploitasi karakter Kak Ros itu melecehkan kaum wanita desa yang penuh dengan fitur-fitur kesopanan.

"Karakter Kak Ros yang ditampilkan dalam serial animasi ini memang menampilkan fitur-fitur ketimuran dan adat Melayu seperti pemakaian baju kurung.

"Jika karikatur itu tersebar, ia merusak gambar wanita Melayu yang ditampilkan dalam serial animasi itu," kata ayah dua anak lelaki berusia dua dan empat tahun itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved