Kalah dari Arema Cronus, Sriwijaya FC Semakin Sulit Finish Tiga Besar

TRIBUNSUMSEL.COM, MALANG- Sriwijaya FC gagal memenuhi targetnya untuk mencuri poin di kandang Arema Cronus setelah harus menyerah kalah dengan skor tipis 2-3, Kamis (8/12) sore di stadion Kanjuruhan Malang.

Dua gol bagi laskar wong diborong oleh Alberto Goncalves di menit 11 dan 83 sekaligus mengokohkan dirinya di puncak klasemen sementara kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan torehan 21 gol. 

Pelatih SFC, Widodo C Putro menyebut pertandingan berjalan menarik dan seluruh pemainnya sudah bekerja keras sepanjang pertandingan.

"Selamat untuk Arema, laga berjalan menarik dan banyak peluang tercipta. Kami sebenarnya ada kesempatan untuk menyamakan kedudukan di menit akhir, namun inilah sepakbola dan SFC kurang beruntung," jelasnya usai pertandingan.

Menurutnya, meski bermain tandang namun dirinya tidak mengincar hasil imbang dan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

"Keluarnya Firman Utina memang sempat membuat kami harus merubah gaya permainan, namun masuknya Airlangga berhasil menambah daya gedor dan terbukti kami tetap bisa menambah gol," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Arema Cronus Milomir Selsija menyebut pihaknya cukup beruntung bisa memenangkan laga melawan SFC.

"Ini laga berat, mereka punya kecepatan di kedua sisi sayap dan Beto juga sangat membahayakan. Tetapi kami mampu menunjukkan karakter asli Arema yang pantang menyerah," ujar pelatih asal Bosnia ini usai pertandingan.

Milo pun mengatakan 2 gol yang harus diterimanya di laga ini juga lahir dari sebuah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.

"Itu manusiawi, mereka membuat kesalahan dan begitu juga kami. Yang terpenting bagaimana Arema bangkit untuk memenangkan pertandingan," tegasnya.

Dengan hasil ini, SFC masih tertahan di peringkat 9 klasemen sementara TSC dengan poin 47, sementara Arema Cronus dengan poin 62 terus membayangi Persipura di peringkat kedua.

Meski memiliki poin yang sama dengan Persipura, namun Arema kalah dari sisi head to head.