Prediksi Firman Utina Jelang Semifinal Leg II Piala AFF 2016, Indonesia vs Vietnam

Meski punya keunggulan kemenangan di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016, namun timnas Indonesia harus segera melupakan hasil tersebut

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pesepak bola Timnas Indonesia berpose sebelum bertanding melawan Thailand pada putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Philippinne Sport Stadium, Bocaue, Bulacan, Filipina, Sabtu (19/11). Timnas Indonesia kalah 2-4 atas Thailand. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Meski punya keunggulan kemenangan di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016, namun timnas Indonesia harus segera melupakan hasil tersebut dan fokus menjaga konsentrasi selama 90 menit saat menantang tuan tumah Vietnam, Rabu (6/12/2016) di stadion My Dinh Hanoi.

Leg kedua yang akan dimainkan di kandang lawan diyakini Firman Utina akan menjadi ujian berat untuk Boaz Solossa dkk. "Saya pikir akan menjadi sebuah mukjizat besar bila Indonesia bisa lolos ke babak final dan juara.

Karena memang persiapan timnas kita tidak ideal bila dibandingkan tim lain, namun bukan berarti peluang tidak ada, saya tetap yakin kita bisa menjaga keunggulan di leg pertama lalu," ungkap kapten timnas Indonesia Piala AFF 2010 lalu ini.

Namun Firman menyebut bahwa tidak idealnya masa persiapan tersebut malah bisa melecut dan menjadi motivasi tambahan untuk seluruh punggawa Garuda nantinya.

"Pelatih tidak bisa memanggil pemain terbaik karena hanya bisa memanggil 2 pemain dari setiap klub, lalu kita juga tahun lalu terkena sanksi sehingga tidak ada kompetisi dan absen dari kompetisi internasional. Saya berharap hal tersebut justru akan membuat seluruh pemain terpacu untuk memberikan penampilan terbaik nantinya," ujar pemain asal Manado ini saat dihubungi Selasa (5/12/2016) 

Dengan tegas Firman juga meminta agar pemain nantinya saat masuk ke lapangan semuanya tidak sekedar mencari aman dengan mengincar hasil imbang.

"Yang terpenting jangan takut dengan teror suporter disana dan fokus bermain selama 90 menit, merekalah kini yang harus takut dan beban ada di Vietnam," ungkapnya.

Menurutnya, penampilan Vietnam di leg pertama lalu juga sangat baik dan bukanlah sebuah kejutan. "Saat sudah unggul, timnas kita malah seperti tertekan oleh mereka. Namun saya pikir dengan kembalinya Fachrudin akan menjadi kekuatan tambahan nantinya, Manahati pun bisa dikedepankan untuk laga ini," tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh kapten tim SFC, Supardi. "Indonesia bukanlah unggulan nantinya walau di leg pertama kemarin menang," ungkap pemain yang juga pernah menjadi bagian dari skuad Merah Putih ini.

Pemain yang pernah membawa laskar wong kito menjuarai kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2011/2012 ini menyebut dari sisi permainan tim Vietnam justru lebih dominan. "Mereka (Vietnam-red) unggul di sisi penguasan bola, kemudian sangat sabar dalam menyusun serangan dan tidak mudah kehilangan bola," bebernya.

Apalagi di laga ini tim asuhan Alfred Riedl ini juga akan tampil dengan keharusan menahan imbang atau tidak kebobolan. "Dengan format tandang-kandang, sebagai pemain saya sangat tahu bahwa kemenangan 2-1 masih berbahaya karena lawan menyimpan 1 gol tandang yang sangat berharga, bahkan jika bisa memilih lebih baik menang dengan skor 1-0," tambahnya.

Namun sama seperti Firman Utina, Supardi menyatakan bahwa peluang timnas masih terbuka lebar dan bila tetap menunjukkan spirit pantang menyerah yang diperlihatkan di 2 laga terakhir, maka tempat di partai puncak bukanlah sesuatu yang berlebihan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved