Longsor, Jalan Desa Cukuh Nau OKUS Terancam Putus
Kita mengetahuinya ketika Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan patroli ke sejumlah wilayah. Dan ketika melalui lokasi tersebut ternyata sudah demikian.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA – Warga Desa Cukuh Nau Kecamatan Sungaiare, Kabupaten OKU Selatan diminta untuk waspada menyusul bergeser dan amblasnya tanah yang ada di ruas jalan desa tersebut yang kemungkinan merupakan tanda awal akan terjadinya tanah longsor mengingat di salah satu sisi jalan merupakan jurang. Demikian diungkapkan Satgas BPBD OKU Selatan Herman Azedi didampingi kepala BPBD OKU Selatan Zulyaser Senin (5/12/2016).
Menurut Zulyaser, kejadian bergesernya tanah di pemukiman ruas jalan Desa Cukuh Nau tersebut sudah diketahui sejak Sabtu (3/12/2016) lalu.
Pihaknya juga sudah menghimbau kepada masyarakat yang ada disekitar lokasi untuk mewaspadai kemungkinan terus bergeraknya tanah sehingga menyebabkan bencana tanah longsor.
“Kita mengetahuinya ketika Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan patroli ke sejumlah wilayah. Dan ketika melalui lokasi tersebut ternyata sudah demikian. Setelah diperhatikan ternyata pergeserannya merupakan cikal-bakal terjadinya tanah longsor. Karena kemungkinan tanah tersebut bergerak,” katanya. (Evan Hendra)
Dikatakan Yaser, pergerakan tanah di lokasi tersebut sangat cepat, yang kemungkinan disebabkan oleh unsur tanah yang basah akibat intensitas hujan yang terus mengguyur OKU Selatan.
Pemantauan ke lokasi kata dia, bukan hanya dilakukan oleh pihak BPBD saja, namun juga perwakilan Dinas PU Bina Marga sudah melakukan ground chek ke lokasi yang menyatakan bahwa pergerakan tanah harus diwaspadai karena sangat cepat dan berpotensi terjadinya longsor. (Evan Hendra)
