Menegangkan, Inilah Kicauan Ahmad Dhani sebelum Ditangkap Polisi ''Ada yang Mau Dobrak Kamar Saya''

Beredar kabar yang menyebut ada delapan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya terkait tuduhan akan melakukan makar.

Tribunnews/JEPRIMA
Musisi Ahmad Dhani saat mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak (KPDJP) dikawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016). Ahmad Dhani hadir memenuhi pemanggilan untuk melakukann pemeriksaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Beredar kabar yang menyebut ada delapan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya terkait tuduhan akan melakukan makar.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan bahwa Polda Metro Jaya menangkap delapan orang.

Sementara itu, dari delapan orang tersebut, satu diantaranya musisi Ahmad Dhani.

Suami penyanyi Mulan Jameela ini sempat berkicau di akun twitter miliknya @AHMADDHANIPRAST.

"Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. #ADP"

Kicauan tersebut diunggah Dhani sekitar pukul 04.00 WIB.

Tak hanya itu, dia juga berkicau jika pintu kamar hotel yang ia huni tengah didobrak oleh aparat dari Polda Metro Jaya.

"Mau mendobrak kamar saya... #ADP"

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra membenarkan informasi bahwa aktivis Ratna Sarumpaet dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Namun, ia tak menyebutkan kapan tepatnya Ratna dijemput polisi. Informasi mengenai hal ini menyebar pada Jumat (2/12/2016) pagi.

Menurut Yusril, berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Ratna, ia akan dimintai keterangan karena dianggap akan melakukan makar.

Kabarnya lagi, Ratna Sarumpaet dan Ahmad Dhani dijemput paksa dari hotel Sari Pan Pacific, Sudirman, Jakarta Pusat, pagi hari tadi.

Istri dari Ahmad Dhani, Mulan Jameela melalui asistennya, Mira mengatakan kalau Mulan tidak tahu kalau sang suami ditangkap kepolisian.

TRIBUNSUMSEL.COM- Musisi sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi Provinsi Jawa Barat, Dhani Ahmad Prasetyo sepertinya bakal membantah jika telah menghina Presiden RI, Joko Widodo saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Tanda-tanda bakal membantah muncul saat personel grup band Dewa 19 yang akrab disapa Ahmad Dhani akan menggelar jumpa pers di rumahnya, Senin (7/11/2016), terkait beredarnya video dirinya orasi.

Dalam undangan jumpa pers yang beredar Senin hari ini, pihak yang mengaku sebagai Ahmad Dhani menyebut jika video yang beredar adalah hasil suntingan (edit-an) pihak tertentu.

Makanya, Ahmad Dhani akan memutar video utuh saat dirinya orasi.

"Di lakukan Jumpa Pers sekaligus pemutaran video utuh tanpa EDIT Orasi Ahmad Dhani yg kemarin di edit oleh PKI Dan di gunakan oleh Projo dan teman tema nya utk melaporkan ADP ke Bareskrim.," demikian penggalan isi undangan jumpa pers yang beredar.

Dalam undangan tersebut, PKI disebut sebagai pihak penyunting video.

PKI yang dimaksud pihak Ahmad Dhani diduga kuat adalah Partai Komunis Indonesia, sebuah partai terlarang di Indonesia.

Mantan suami Maia Estianty ini tak hanya menyebut PKI sebagai penyunting video orasinya, tapi ada pula tudingan lain yang mengampanyehitamkan dirinya.

Selengkapnya, silakan baca isi undangan jumpa pers berikut ini.

"Selamat siang kpd rekan2 PERS

Sore jam 16.00 ini

Di Rumah Ahmad Dhani

Di lakukan Jumpa Pers sekaligus pemutaran video utuh tanpa EDIT Orasi Ahmad Dhani yg kemarin di edit oleh PKI

Dan di gunakan oleh Projo dan teman tema nya utk melaporkan ADP ke Bareskrim.

Ahmad Dhani adalah warga negara yg taat HUKUM

Kami menduga ada upa dgn cara cara PKI seperti biasa men DownGrade AhmadDhani dgn isu isu buatan PKI seperti yg sdh sering mereka lakukan .

Contoh nya

1. Twit palsu AD akan potong kemaluan jika jokowi jd presiden

2. Foto edit AL mendukung ahok

3. Sebar isu AD bangkrut

4. Video konser AD sepi

5. Berita AD di cuekin kopassus

6. Maya kd jurkam Neneng

7. AD di tolak di Bekasi

8. Ibu ibu menolak AD di bekasi

Dan masih banya hasutan PKI yg lain

Kami tunggu kedatangan teman 2 Pers

Terima kasih."

Selengkapnya, tonton videonya berikut ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved