Pemain Muda Sriwijaya FC ini Sedih Saat Jalani Debutnya, Ternyata ini Penyebabnya

Tentu saya senang dan sangat bersyukur karena bisa melakukan debut di kompetisi kasta tertinggi bersama tim besar seperti SFC,

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/HARYANTO
Empat pemain muda yang sebelumnya absen karena mengikuti pendidikan TNI yakni Yogi Novrian, Ahmad Fatoni, Jufrianto dan Andes Adinata sudah terlihat bergabung kembali bersama dengan pemain lainnya, Senin (7/11/2016) sore di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Meski mengaku sangat senang karena sudah melakukan debutnya bersama tim Sriwijaya FC di laga melawan Barito Putera, Senin (28/11) lalu, namun Andes Adinata ternyata menyimpan rasa kesedihan yang mendalam.

Pasalnya, di laga ini laskar wong kito gagal meraih poin penuh dan harus puas dengan skor imbang sama kuat 2-2.

"Tentu saya senang dan sangat bersyukur karena bisa melakukan debut di kompetisi kasta tertinggi bersama tim besar seperti SFC," ungkap mantan kapten tim PON Sumsel ini saat dihubungi Kamis (1/12) sore.

Menurutnya, saat masuk ke lapangan menggantikan Mauricio Leal yang terkena cedera di menit 80 babak kedua, dirinya sangat bersemangat untuk membantu tim yang saat itu tengah memimpin 2-1 atas Laskar Antasari.

"Namun semenit kemudian lawan justru bisa menyamakan kedudukan, saya sempat terdiam dan berpikir apakah hal itu karena kesalahan saya," ungkap alumnus SFC U21 ini

Namun diakuinya, banyaknya pemain senior dan berpengalaman di tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini membuat dirinya dapat kembali fokus ke permainan.

"Bang Supardi dan yang lain menyemangati sehingga saya dapat tetap tenang, tapi memang saya cukup kecewa karena SFC gagal meraih kemenangan," jelasnya.

Terkait keputusan pelatih yang memainkannya sebagai gelandang bertahan di laga tersebut, Andes menyebut bahwa siap dimainkan di posisi manapun.

"Jika boleh memilih, saya lebih senang bermain sebagai bek tengah karena itu posisi asli saya selama ini. Namun posisi gelandang bertahan bukan sesuatu yang baru juga, karena saat di tim PON Sumsel atau SFC U21 dulu sata juga pernah ditaruh disana," bebernya.

Kedepan, Andes pun menaruh harapan untuk bisa terus memperkuat SFC walau dirinya kini sudah berstatus sebagai prajurit TNI.

"Tahun depan kami akan kembali melanjutkan pendidikan, tapi kami tetap diberikan kesempatan melanjutkan karier sebagai pesepakbola dan saya berharap dapat terus bersama SFC," ujar pemain yang bersama Yogi Novrian, Achmad Fatoni dan Jufrianto rekannya sesama PON Sumsel lalu baru lulus seleksi prajurit TNI awal November lalu ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved