Bom Meledak di Gereja Samarinda
Keluarga Korban Bom Molotov Saling Menguatkan dan Memberi Semangat
Semua balita yang mengalami luka bakar mendapat perawatan terbaik di rumah sakit agar kondisinya semakin membaik dan cepat sembuh.
Editor:
Hartati
TRIBUNNEWS/HO/POLSEK LOAJANAN
Sejumlah kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan akibat ledakan bom molotov di halaman Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
TRIBUNSUMSEL.COM, SAMARINDA - Kondisi korban ledakan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur yang terjadi pada Minggu (13/11/2016) pagi, yang dirawat di RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Kamis (17/11/2016) semakin baik.
Ketiga korban yang seluruhnya masih balita sudah menjalani operasi kecil pengelupasan kulit luka bakar.
Semua balita yang mengalami luka bakar mendapat perawatan terbaik di rumah sakit agar kondisinya semakin membaik dan cepat sembuh.
Keluarga korban ledakan juga berkumpul di rumah sakit saling menguatkan memberi semangat.
Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir juga sudah dibuka kembali dan diperbolehkan untuk digunakan jamaat beribadah Minggu, (20/11/2016) mendatang.
Berita Terkait