Demo Tangkap Ahok
Ahok Penuhi Panggilan Bareskrim
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terlapor dugaan penistaan agama, Senin (7/11/2016)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terlapor dugaan penistaan agama, Senin (7/11/2016) memenuhi panggilan penyidik Bareskrim.
Pantauan Tribunnews.com, mengenakan batik lengan panjang, Ahok datang menggunakan mobil Toyota Innova abu-abu bernopol B 1330 EOM.
Dari pintu utama, Ahok langsung masuk menuju ke rupatama Mabes Polri. Kedatangan Ahok mendapat pengamanan ketat dari anggota Polri.
Kapolres Jakarta Selatan, turut menyambut dan mengamankan kedatangan Ahok.
Selain itu, anggota Provos Mabes Polri juga melakukan pengamanan ketat di areal rupatama.
Saat memasuki areal rupatama, Ahok tidak berkomentar sepatah katapun. Ahok hanya melambaikan tangan dan melempar senyum.
Kabareskrim Komjen Ari Dono mengatakan Ahok diperiksa sebagai saksi karena ada keterangan yang kurang dan perlu didalami.
Sebelumnya Ahok atas inisiatif sendiri, Senin (24/10/2016) siang datang ke Bareskrim di Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat.
"Saya datang soal kasus Pulau Seribu. Saya datang supaya bisa memberikan klarifikasi ke Polisi atas kasus itu. Ya soal surat Al-maidah," ucap Ahok di Bareskrim.
Terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Agus Andrianto mengatakan hari itu tidak ada jadwal pemeriksaan pada Ahok.
"Sepertinya beliau mau datang sendiri. Dia berkoordinasi dengan penyidik, mohon waktu untuk diperiksa. Jadi dia yang minta untuk diklarifikasi," kata Agus Andrianto saat dihubungi wartawan.
Laporan dugaan penistaan agama ini bermula dari sambutan Ahok saat berkunjung ke Pulau Seribu, Rabu (28/9/2016) lalu.
Dalam sambutannya, Ahok menyebut "dibohongi pakai Al Maidah" saat menyinggung surat Al Maidah ayat 51.
Sambutan Ahok itu ditayangkan lewat situs berbagai video, YouTube.
Video itu menjadi viral sebab Ahok menyinggung Surat Al Maidah ayat 51.
Beberapa kelompok masyarakat bereaksi keras atas ucapan Ahokdan melaporkan Ahok ke Polri.
Atas hal ini, Ahok meminta maaf pada seluruh umat Islam di Indonesia yang merasa tersinggung dengan ucapannya.
Ahok mengaku sama sekali tidak ada niatan untuk melecehkan ayat suci Alquran.