Demo Tangkap Ahok
Kapolri Minta Demonstran Hentikan Aksi, Keluarga Menunggu di Rumah
Tito juga meminta kepada pihak demonstran untuk tidak kembali maju dan bisa membubarkan diri.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kapolri Jendral Tito Karnavian, meminta kepada pihak kepolisian untuk menghentikan tembakan gas air mata yang terus ditembakkan anggotanya.
"Saya minta untuk hentikan tembakan gas air mata. Wujudkan suasana damai," kata Tito melalui pengeras suara di lokasi demonstrasi, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Tito juga meminta kepada pihak demonstran untuk tidak kembali maju dan bisa membubarkan diri.
"Keluarga menunggu di rumah. Saya minta untuk tidak maju lagi," ujarnya.
Sempat terjadi bentrok antara demonstran dengan aparat kepolisian di depan Istana Negara.
Ledakan petasan dan juga gas air mata terus dilontarkan dari kedua belah pihak.
Satu orang polisi terlihat mengalami pendarahan di kepala dan langsung dievakuasi menuju ambulance.
Sementara itu, suara ledakan petasan dan juga tembakan gas air mata terus bergema di depan Istana Negara.
Massa yang diminta untuk membubarkan diri, masih tetap bertahan di lokasi unjuk rasa, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Penulis: Amriyono Prakoso