Warga Diminta Lapor Jika Temukan Kasus DBD Agar Segera Difogging

kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada wilayah yang rentan demam berdarah agar segera dilakukan fogging

Sriwijaya Post/ Evan Hendra
Petugas Dinas Kesehatan Saat melakukan Fogging untuk mencegah penyakit demam berdarah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Selama bulan Oktober 2016, sebanyak 20 orang menderita serangan demam berdarah akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, Dinas kesehatan melakukan Fogging di sejumlah wilayah rentan penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit Menular, Umaidah Kosim Rabu (2/11/2016) menyebutkan 20 kasus penyakit demam berdarah tersebut terletak disejumlah lokasi di OKU Timur.

"Namun kasus terbanyak berlokasi di wilayah Desa Purwodadi, Kecamatan Buay MadangTiimur sebanyak enam kasus. Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas dilapangan untuk memantau dan melaporkan jika ada warga yang diduga mengalami demam berdarah, " katanya.

Selain itu kata Umi, pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada wilayah yang rentan demam berdarah agar segera dilakukan fogging untuk mengatasi penyebarannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved