Demi Liburan dan Indehoy dengan PSK, Suami Ini Tega Bunuh Sang Istri Lalu Memutilasinya 8 Bagian

Koenig kemudian mencekik Grace dengan tas plastik. Lebih sadisnya lagi ia menggergaji tubuh Grace menjadi delapan potong

stomp
Horst Koenig dan istrinya Grace 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria Jerman, Horst Koenig, 53, harus menghadapi kehidupan di penjara.

Ini setelah ia membunuh istrinya, Grace yang berkebangsaan Filipina dan berumur 37.

Dilansir stomp, ini dilakukan, supaya ia bisa pergi untuk liburan seks di Pattaya, Thailand.

Menurut The Sun, Koenig telah berselingkuh berkali-kali selama pernikahan sepuluh tahun mereka.

Tetapi puncaknya datang ketika ia ingin pergi ke Thailand untuk perjalanan seks pada November tahun lalu.

Dia tahu bahwa Grace harus disingkirkan.

Sehingga ia memukul istrinya di kuil dengan palu saat dia tidur.

Koenig kemudian mencekik Grace dengan tas plastik.

Lebih sadisnya lagi ia menggergaji tubuh Grace menjadi delapan potong

Ia lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik.

Koenig membuang bagian tubuh istrinya yang telah dipotong-potong di sebuah gudang.

Sebelum dia pergi, dia mengirim email teman dan keluarga Grace.

Dengan mengatakan bahwa dia telah meninggalkan dirinya dan kembali ke Filipina.

Tapi Koenig bakal memenangkan hatinya kembali.

Di Thailand, ia membersihkan rekening banknya untuk membayar minuman dan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Di sana, ia juga bertemu dengan seorang gadis yang bertemu secara online.

Dan mengatakan kepada pengadilan bahwa ia "ingin bersama wanita ini."

Dia ditangkap ketika kembali ke Jerman tiga minggu kemudian setelah keluarga Grace menghubungi polisi.

Aswadi Mutilasi Andi Karena Dendam Istrinya Disetubuhi di Depan Mata

Perbuatan sadis Aswadi bin Buhir (30) yang menghabisi nyawa rekan kerjanya, M Andi (22) dan memotong motongnnya menjadi tiga bagian dilatarbelakangi dendam.

Dimana tersangka mengaku telah lama menyimpan dendam pelaku terhadap korban yang pernah dihadapannya menyetubuhi istrinya.

"Saya kesal dia menyetubuhi istri saya, saya menahan diri saat kejadian itu, ‎karena menyadari disekitar rumahnya terdapat banyak keluarga korban," ungkapnya dijumpai Tribunsumsel.com.

Ia mengungkapkan telah berupaya melampiaskan dendamnya berkali kali dengan menghabisi nyawa tetangganya itu,namun gagal karena korban menolak untuk jalan bersamanya.

Hingga akhirnya terjadi pada Sabtu (17/01) saat korban mau diajak untuk bersama-sama mencari kayu Gelam di wilayah pesisir Sungai Deras Desa Muara Pandang Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin.

Korban tidak berdaya setelah ditebas pelaku menggunakan sebilah parang dari belakang.

Sehingga korban tidak berdaya kemudian memotong motong bagian tubuh korban menjadi tiga bagian kemudian menguburkannya di duga tempat yang berbeda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved