Guru Agama Ini Gadaikan Mobil Buat Modal Merampok

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Sangat di sesalkan,salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan korban Arie Iskandar,Sopir Travel yang di temukan tewas di Kecamatan Lembak beberapa waktu yang lalu berprofesi sebagai Guru Agama di salah satu SD di Kabupaten Empat Lawang.

Menurut informasi ,SH,(46) Oknum guru yang seharusnya menjadi contoh Tauladan bagi para siswanya ini di duga bekerja sama dengan tersangka lainnya untuk melakukan tindak pidana perampokan yang berujung dengan pembunuhan tersebut,

Tak tanggung-tanggung,SH nekat menggadaikan mobil milikinya demi modal untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.

AKP Agus P

Saat peristiwa merenggut nyawa seorang ayah dengan satu anak yang masih berusia sekitar 5 bulan tersebut.

SH di duga berperan dengan berpura-pura ingin buang air kecil sehingga meminta korban menghentikan kendaraannya hingga peristiwa tragis tersebut terjadi.

Hal ini pun di benarkan oleh Kapolres Muaraenim,AKBP Hendra Gunawan melalui AKP Agus P saat di konfirmasi Tribunsumsel.com terkait kasus tersebut.

" Benar,sehari-hari tersangka SH berprofesi sebagai Guru Agama di sebuah SD di Empat Lawang,dan SH juga di duga sebagai pemodal dalam peristiwa tersebut dengan cara menggadaikan mobil miliknya dan setelah berhasil membawa kabur mobil korban,mobil korban di jual dan hasil penjualan mobil korban di gunakan untuk menebus mobilnya yang di gadaikan,dan sisanya di bagi rata dengan tersangka lainnya," katanya kepada Tribunsumsel.com