Dituduh Mau Mencuri Mobil, Pemuda Ini Kritis Usai Jadi Bulan-bulanan Warga

Apes dialami seorang pemuda tanpa identitas ini, ia mengalami kritis usai menjadi bulan-bulanan warga Desa Sakatiga Seberang Inderalaya Kabupaten Ogan

SRIWIJAYA POST/BERI SUPRIYADI
Pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 20-30 tahun menjalani perawatan medis di RSUD Tanjung Senai Inderalaya, usai menjadi bulan-bulanan warga Desa Sakatiga Seberang Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Apes dialami seorang pemuda tanpa identitas ini, ia mengalami kritis usai menjadi bulan-bulanan warga Desa Sakatiga Seberang Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (30/10), pukul 02.30.

Ia jadi bulan-bulan warga lantaran dituduh hendak mencuri mobil.

Beruntung aparat Kepolisian yang menerima informasi itu, langsung meluncur ke-TKP sembari menyelamatkan nyawanya dari amukkan warga dan membawanya ke RSUD Tanjung Senai Inderalaya dalam kondisi tak sadarkan diri.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi massa tersebut, terjadi berawal disaat adik ipar penghuni rumah milik Muji Taba yang diketahui bernama Ali warga Desa Sakatiga Seberang Inderalaya, Rabu malam.

Mencurigai gerak gerik pria tanpa identitas yang diduga berusia 20-30 tahun itu, sudah berada di dalam teras rumah.

Curiga adanya seseorang tanpa dikenal yang diduga hendak melakukan aksi pencurian.

Lalu, adik ipar penghuni rumah bernama Ali langsung berteriak.

Kerasnya teriakkan mengundang sejumlah warga terbangun dan keluar rumah sembari mengepung pria tanpa identitas itu.

Merasa terdesak, ia pun berusaha kabur dengan cara terjun ke dalam anak sungai kelekar di Desa Sakatiga Seberang untuk menyelamatkan diri.

Menyadari di seberang sungai massa telah menunggu, membuat pria tanpa identitas ini, kembali ke tempat semula.

Setelah sampai ditempat semula, pelaku berenang menyusuri pinggiran sungai, dan tertangkap warga didekat masjid samping rumah bidan mega narko.

Ia pun langsung menjadi bulan-bulanan warga.

"Dari keterangan beberapa saksi, pria tanpa identitas ini, diduga hendak melakukan aksi pencurian mobil," ujar Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIk.

Akibat mengalami luka yang cukup serius di sekujur tubuh dari kaki kiri, kepala dan punggung akibat kena pukulan benda tumpul dan senjata tajam.

Ia pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Palembang dalam kondisi kritis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved