Kunjungan Plt Bupati OI ke Jepang Dinilai Wajar
Perihal keberangkatan Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam beserta jajaran ke negeri sakura Jepang ditanggapi positif
TRIBUNSUMSEL.COM,INDERALAYA--Perihal keberangkatan Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam beserta jajaran ke negeri sakura Jepang ditanggapi positif oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Amir Hamzah SH. Tanggapan positif yang disampaikan Amir Hamzah.
Karena, menurut Amir, mereka pihak eksekutif bertolak ke Jepang, empat hari yang lalu sebagai bagian dari program kerjasama hibah antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI dengan pemerintah Jepang.
Kerjasama hibah dengan pemerintahan Jepang dimaksud program pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), bidang kesehatan (Alkes), bina marga (Exavator) serta pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
"Tentu kita tanggapi bahwasannya langkah awal ini merupakan langkah positif dilakukan oleh pihak eksekutif (Pemkab OI)," kata politisi senior ini.
Hal demikian, dijelaskannya, kerjasama pada bidang-bidang tersebut, tentu sangat bermanfaat bagi kemajuan warga masyarakat Kabupaten OI apabila nantinya diterapkan di bumi "caram seguguk". Karena, dengan kondisi saat ini, pemanfaatan APBD OI sangatlah terbatas seiring dengan kebutuhan yang mendesak.
"Ya itu tadi, program penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, alat-alat kesehatan, exavator serta Damkar. Semua bidang kerjasama hibah itu, tentu kami sangat mendukung. Karena ini demi kebaikan masyarakat bersama. Jadi, jemput bola harus dilakukan," tandas Amir Hamzah, Sabtu (29/10), seraya menyebut dengan hanya mengandalkan APBD OI saja tidaklah cukup dan penggunaannya pun terbatas.
"Mengandalkan APBD OI saat ini lagi kering. Jadi, perlu jemput bola. Maka dari itu, melalui kerjasama hibah penjajakan dengan pemerintahan Jepang, tentu sangat bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Kabupaten OI kedepan," tambah Amir Hamzah.
Disinggung mengenai penggunaan anggaran perjalanan ke negeri sakura Jepang. Karena, beberapa orang anggota DPRD OI menganggap, kepergian pihak eksekutif ke Jepang, terkesan mendadak dan tidak ada mata anggaran perjalanan. Disamping itu pula, terkesan hanya menghabiskan anggaran (plesir).
Menurut Amir, hal tersebut, tidak ada masalah. Karena, lanjutnya, Pemda memiliki dana taktis yang bersumber dari APBD. Jadi, dana taktis tersebut, diperuntukkan bagi akomodasi Plt Bupati Ogan Ilir diluar perkiraan. Dan sudah ada aturan penggunaannya.
"Perbedaan pandangan saya rasa merupakan hal biasa di kalangan politisi, ada yang menanggapi hal ini positif dan ada yang menanggai negatif. Inilah dinamika politik. Saya selaku ketua fraksi PDI P mensuport program kerjasama hibah ini," ujar Amir seraya menyebut, sebelum bertolak ke negeri Sakura Jepang, tiga pimpinan DPRD OI, sudah diurus izin berangkat ke Gubernur Sumsel dan Mendagri.
"Tapi, pak Ahmad Yani dan pak A Syafei selaku ketua DPRD OI dan wakil ketua 1, tidak mau berangkat tanpa alasan yang jelas," ucap Amir Hamzah.