Penemuan Mayat di OPI

Sri Sempat Diantar Pegawai TransMusi di Malam Minggu

"Jadi malam minggu sebelum peristiwa tersebut, Sri ke rumah, dia menginap." "Nah hari minggunya itu sekitar pukul 17.30 dia pulang, tapi sebelum pula

TRIBUNSUMSEL.COM/Slamet Teguh Rahayu
Jenazah wanita tanpa identitas di temukan di pinggir parit di kawasan Ogan Permata Indah (OPI) Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rasa kehilangan sangat dirasakan oleh Manisa (70), saat mengetahui putrinya Sri Ekawati (43), menjadi korban pembunuhan.

Dan jenazahnya dibuang di kawasan Jalan SMA Negeri 19 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Senin (17/10/2016) yang lalu.

Sempat dibawa untuk diotopsi di rumah sakit Bhayangkara, jenazah Sri akhirnya dibawa di kediaman ibundanya di kawasan Jalan Sentosa Lorong Keluarga Kecamatan Plaju.

foto Sri Ekawati semasa hidup
Foto Sri Ekawati semasa hidup

Kemudian dikuburkan di tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Karet, Selasa (18/10/2016).

Menurut Manisa, sebelum peristiwa tersebut, terakhir kali ia bertemu anaknya itu pada hari minggu sore.

Ketika itu, Sri pamit pulang setelah sebelumnya menginap di kediaman ibundanya tersebut.

"Jadi malam minggu sebelum peristiwa tersebut, Sri ke rumah, dia menginap."

"Nah hari minggunya itu sekitar pukul 17.30 dia pulang, tapi sebelum pulang itu dia mau belanja dulu di JM Plaju."

"Sendirian dia ketika itu, berjalan kaki," ujar nya saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Manisa mengatakan, setelah itu, ia tak tahu lagi Sri pergi kemana dan dengan siapa.

"Saat malam minggu dia itu diantarkan seseorang, katanya pegawai Trans Musi yang suka mangkal di halte transit simpang Polda."

"Karena Sri itu buka warung makan di kantin Taspen itu jadi sering bertemu. Tapi saya tidak tahu ya itu siapanya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved