Bentrok berdarah suporter SFC
Reno Tewas Usai Diserang Suporter SFC Lainnya Saat Nongkrong di Parkiran
Saprido mengatakan, saat itu ia dan 10 rekannya yang lain, tiba-tiba langsung diserang oleh segerombolan suporter lain.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bentrok antar suporter Sriwijaya FC (SFC) kembali memakan korban jiwa.
Kali ini, Naga Reno Cenopati (16), warga Rumah Susun Kelurahan 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil ini tewas usai mengalami luka yang cukup parah.
Menurut KMS Saprido (15), salah satu rekan Reno yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat mereka tengah nongkrong di parkir motor kawasan tribun utara stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Saprido mengatakan, saat itu ia dan 10 rekannya yang lain, tiba-tiba langsung diserang oleh segerombolan suporter lain.
"Kejadiannya itu sekitar jam 07.30 malam pak. Kami langsung di serang pak, ada yang membawa kayu, batu. Kami langsung di pukuli, dan Reno terkapar disana. Kami tidak tahu masalahnya apa," ujarnya Saprido saat ditemui di kediaman Reno, Jumat (14/10/2016).

Reno saat diintrograsi oleh anggota kepolisian
Saat terkapar itulah, ada aparat yang berjaga di kawasan tersebut membubarkan bentrok antar suporter ini.
Sedangkan Reno langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari menggunakan mobil ambulance.
"Saya tidak tahu pak suporter dari mana, ketika itu suasananya gelap, kami itu sedang nongkrong dibawa pohon. Kami hanya sekitar orang 10 pak, sedangkan mereka itu ada sekitar 40 orang, satu buslah," ungkapnya.