PON JABAR 2016

Kuanto Berharap Segera Diangkat Jadi PNS

Saat tahu saya merupakan harapan terakhir Sumsel untuk mendapat medali emas, saya sudah bertekad untuk mati-matian di lapangan.

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG - Meski raut kecewa masih terlihat di wajahnya, namun Kuanto tidak henti memberikan senyuman dan menyalami rekan sejawatnya serta pengurus KONI Sumsel usai prosesi pengalungan medali cabor gulat nomor grego 96 kg, Rabu (28/9/2016) malam di GOR Saparua Bandung.

Peraih medali terakhir bagi kontingen Sumsel ini juga sesekali mengusap keringat yang masih bercucuran di wajahnya.

“Alhamdullilah, hasil di PON Jabar ini juga lebih baik dari PON sebelumnya di Riau. Bila dulu kami hanya memperoleh 3 perunggu maka bisa kami tingkatkan menjadi 3 perak,” ungkapnya dengan wajah berseri.

Menurutnya, pencapaian ini juga melebihi target yang dibebankan kepada dirinya dan 3 atlet gulat lain yang turun di ajang PON ini.

“Kami kemarin jika mendapat TC di Vietnam maka berani mencanangkan target medali emas. Namun karena hanya latihan di Jakabaring maka pelatih hanya bilang bahwa Sumsel akan berjuang meraih medali, namun tidak menjanjikan yang terbaik. Jadi perak ini sudah sangat baik mengingat lawan-lawan kami melakukan persiapan yang lebih baik,” jelasnya.

Diakuinya, kualitas pegulat Sumsel sebenarnya tidaklah kalah jauh dibanding daerah-daerah lain di ajang PON kali ini.

“Namun yang membedakan adalah mereka mendapat pengalaman bertanding dan latih tanding dengan lawan yang kompetitif di luar negeri. Sementara kami hanya di Jakabaring selama ini, tetapi itu bukan alasan dan kedepan kami akan berjuang lebih baik lagi,” tambahnya.

Terkait medali perak yang diraihnya kali ini, Kuanto mengaku mempersembahkannya untuk KONI Sumsel, Gubernur Sumsel dan seluruh masyarakat Sumsel.

“Saat tahu saya merupakan harapan terakhir Sumsel untuk mendapat medali emas, saya sudah bertekad untuk mati-matian di lapangan. Namun mungkin rejeki saya baru disitu saja,” ungkapnya.

Kuanto sendiri memendam harapan usai pelaksanaan PON kali ini terkait masa depannya.

“Usai PON Riau lalu, semua atlet berprestasi mendapat pekerjaan dan ditempatkan di berbagai dinas. Saya juga dimasukkan di Dispora dan secara pribadi sangat berterima kasih. Namun jika boleh berharap saya ingin kami segera diangkat tetap,” harapnya.

Dengan kepastian masa depan, Kuanto menyatakan bahwa fokus atlet dalam berlatih akan menjadi lebih maksimal.

“Itu hanya harapan, saya sendiri akan terus fokus berlatih lagi kedepannya. Jika di PON Riau perunggu, disini perak semoga di Papua nanti bisa paripurna menjadi medali emas,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved