Pilkada DKI Jakarta

Dibilang Masih Anak Ingusan, Begini Komentar Para Pakar Terhadap Pencalonan Agus Yudhoyono

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini diusung oleh Koalisi Cikeas yang beranggotakan partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.

Editor: M. Syah Beni
nur ichsan/warta kota/nur ichsan
Agus Harimurti Yudhoyono. 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin

TRIBUNSUMSELCOM - Agus Harimurti Yudhoyono resmi mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini diusung oleh Koalisi Cikeas yang beranggotakan partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.

Kabarnya Agus akan berpasangan dengan seorang PNS DKI Jakarta, Sylviana Murni.

Agus yang saat ini masih aktif di TNI dikabarkan akan segera mengundurkan diri untuk terjun di dunia politik.

Pencalonan putra SBY ini mendapatkan berbagai komentar dari para pengamat politik Tanah Air.

Penasaran seperti apa pendapat para pengamat terhadap pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono?

Berikut ini adalah pendapat para pengamat terhadap pencalonan Agus di Pilkada DKI Jakarta 2017.

1. Kurang Bijaksana

Pencalonan Agus dianggap sebagai keputusan yang kurang bijaksana.

Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Emrus Sihombing.

"Saya sarankan kepada pihak-pihak yang menarik-narik Agus ke politik, urungkan niat," ujar Emrus dalam sebuah wawancara, Kamis (22/09/2016).

Emrus menyayangkan jika tentara muda dan berprestasi seperti Agus harus diseret ke dunia politik.

"Biarkan saja dia (meniti karir) menjadi Panglima TNI beberapa tahun ke depan," tambah Emrus.

2. Figur yang akan kalah

"Jangan cari figur yang justru akan kalah, atau justru boneka pihak lawan. Kalau mau bertempur ya harus menang. Raciklah formula yang bagus."

Begitulah pendapat pengamat politik dari Lembaga Survei Konsep Indonesia, Veri Muhlis Arifuzzaman.

"Putra Pak SBY itu kan tentara, masa iya mau didorong jadi politisi. Kariernya sayang di militer," tambah Veri.

Hal ini disampaikan Veri dalam siaran persnya, Kamis (22/09/2016).

3. Masih anak ingusan

Komentar cukup pedas ini dilontarkan oleh Ikrar Nusa Bhakti, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Agus yang saat ini masih perwira menengah dengan pangkat Mayor Infanteri dinilai belum cukup pengalaman.

"Agus masih sangat muda, tak punya pengalaman politik apapun dan tak juga punya pengalaman militer yang cukup tinggi diajukan jadi cagub DKI Jakarta," kata Ikrar kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2016).

"Buat saya ngaco aja sih. Dia mau jadi panutan, panutan apa anak masih ingusan gitu. Apa warga Jakarta mempercayai pengelolaan Jakarta dengan seorang yang masih berpangkat mayor?" tambah Ikrar.

4. Dinilai mumpuni

Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan, menganggap Agus merupakan sosok yang mumpuni untuk mencalonkan diri.

Dalam sebuah wawancara Syarief mengatakan, "layak lah, dia kan punya gelar masternya tiga, di Amerika, di Singapura, itu kan universitas terkenal semua."

Agus juga dinilai pantas karena punya banyak pengalaman di luar negeri.

"Dia juga pernah penugasan di Lebanon, sekolah manajemennya juga bagus. Pengalamannya kan di dunia internasional sudah banyak," tambah Syarief.

5. Sosok good looking

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan.

Ia menilai sosok Agus Yudhoyono memiliki penampilan menarik dan banyak diidolakan oleh kalangan muda.

“Sosoknya santun, cerdas, bersih, dan good looking sehingga pantas menjadi pemimpin masyarakat,” ujar Ramadhan dalam sebuah wawancara, Kamis (22/09/2016).

"Agus memang mutiara dan selalu menonjol dalam pendidikan militer baik domestik maupun internasional,” tambah Ramadhan.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved