Berikan Obat Pada Anak Harus Tepat Takaran Jika Tidak Ingin Berbahaya
Hasilnya, lebih dari 84 persen dari orang tua membuat kesalahan ketika mengukur dosis obat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah studi yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa kebanyakan orangtua memberikan dosis obat yang salah kepada anak.
Para peneliti meminta 2.100 orang tua untuk mengukur sembilan dosis obat cair menggunakan tiga perangkat yang berbeda, dua tipe penyuntik dan satu tipe gelas pengukur.
Hasilnya, lebih dari 84 persen dari orang tua membuat kesalahan ketika mengukur dosis obat.
Bahkan, 20 persen dari orangtua memberikan dua kali lipat jumlah obat dari takaran yang seharusnya.
Hal ini tentu sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan overdosis pada anak dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, para peneliti juga menemukan bahwa frekuensi kesalahan ini menurun drastis ketika orangtua menggunakan penyuntik, hanya 16 persen bila dibandingkan dengan gelas pengukur (43 persen).
Untuk itu, dokter menyarankan untuk menggunakan penyuntik, bukan menggunakan ukuran sendok atau alat penakar lainnya.
“Akan lebih sulit untuk medapatkan dosis yang tepat dengan menggunakan gelas,” kata Dr Mehmet Oz.
Sebaiknya Anda pun mempersiapkan alat penakar berbentuk suntikan dan jangan lagi menggunakan alat ukur yang salah ketika memberikan obat untuk sang anak.
