Ribuan Siswa PAUD dan TK Serbu Kambang Iwak
Saat Ribuan anak dari taman kanak (TK) serta pendidikan anak usia dini (PAUD) terlihat memadati lokasi dengan memakai atribut yang unik.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Suasana berbeda terlihat di kawasan Kambang iwak, Kamis (8/9/2015) pagi tepatnya di depan rumah dinas walikota Palembang jalan Tasik.
Saat Ribuan anak dari taman kanak (TK) serta pendidikan anak usia dini (PAUD) terlihat memadati lokasi dengan memakai atribut yang unik.
Kegiatan yang dibungkus dalam agenda karnaval anak se-kota Palembang diikuti oleh peserta dari seluruh PAUD dan TK yang ada.
Pantauan Tribunsumsel.com, mendapati para peserta yang terdiri dari anak umur 3 sampai 5 tahun ini terlihat begitu antuasias mengikuti parade karnaval.
Sambil menggunakan beragam kostum, baik dari pakaian adat hingga pakaian kreasi, para siswa berjalan dengan sangat riang gembira sembari terus memegang tangan orang tua mereka.
Kehadiran orangtua siswa dalam kegiatan karnaval ini membuat pelaksanaan karnaval semakin mengasyikan bagi anak anak.
Salah satu orang tua , Maurina mengatakan sangat menyambutkan baik dengan kegiatan karnaval ini. Menurutnya, dari kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran mengenai beragam pakaian daerah yang ada di Indonesia.
"Anak saya sangat senang sekali ikut karnaval ini, buktinya dari pagi dia sudah minta pakaikan baju ada jawanya," bebernya.
Sementara itu, Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia)PGRI kota Palembang Murianah Spd mengatakan program karnaval anak sekota Palembang bagi siswa Paud dan TK merupakan bentuk kerjasama tahunan antara IGTKI dan pemerintah kota.
Tujuannya untuk memberikan wadah bagi anak dalam menampilkan kreasi berpakaian adat serta melatih rasa kepercayaan diri mereka.
"Melalui program ini kita ingin memberikan sebuah momen kenangan yang indah terhadap anak anak akan kehidupan masa kecilnya, sehingga saat dewasa dapat mengingatnya. Selain itu, kita ingin menyampaikan juga sosialiasi akan anti kekerasan terhadap anak,"pungkasnya.