Kabupaten OKI Masuk Kota Hijau
Forum Komunitas Hijau (FKH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kunjungi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
TRIBUNSUMSEL.COM-KAYUAGUNG -- Forum Komunitas Hijau (FKH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kunjungi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam aksi peduli penghijauan lingkungan, Kamis (8/9/2016).
Aksi yang dilakukan FKH provinsi Sumsel mengunjungi titik-titik penghijauan yang ada di Bumi Bende Seguguk. Tak hanya itu, mereka juga memantau bank sampah yang ada di sekolah dasar (SD) 1 Muara Baru Kecamatan Kayuagung OKI, sebagai contoh pemanfaatan sampah bagi anak-anak untuk menjaga betapa pentingnya kesehatan bagi masyarakat.
Adapun titik-titik yang ditinjau meliputi istansi pendidikan, sekolah, titik yang di tinjau akan menjadi contoh sebagai aksi peduli penghijauan likungan di Kabupaten OKI.
Perancangan Tenaga Ahli Kota FKH Provinsi Sumsel Riska kepada wartawan mengatakan, tujuan dari kunjungan ke SD dan istansi pendidikan peduli lingkungan, melihat kepedulian dari sekolah dan istansi terhadap peduli lingkungan, jika sekolah dan istansi mempunyai program-program, tanpa harus diperintah dari pemerintah mereka mampu bergerak sendiri.
"Seperti membuat apotek hidup atau rumah grand house, jadi ada semacam sumbangsi dari sekolah dan istansi demi Kabupaten OKI menjadi kota hijau," ujar Riska.
Lebih lanjut Riska, ada beberapa titik yang dikunjungi semua peduli lingkungan, potensial dan memang aktif terhadap penghijauan, seperti yang ada di perumahan Makodim 0402/OKI kesadaran warga kodim patut di contoh.
Riska juga berharap agar titik yang potensial ini bisa terpetakan sehingga menjadi contoh bagi sekolah dan istansi yang lain yang ada di wilayah OKI, bahkan menjadi contoh bagi sekolah, istansi dan organisasi dari kabupaten yang lain.
“Peduli lingkungan hijau juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat akan kesadaran terhadap peduli lingkungan hijau, agar dapat menjadikan Kabupaten OKI sebagai contah Kota Hijau,” ujar Riska.
Ketua FKH Kabupaten OKI Ricard Arg mengatakan, untuk menjadikan Kabupaten OKI, Kota Hijau dan Bersih tidak akan mampu jika hanya mengandalkan Forum Komunitas Hijau atau pihak-pihak sekolah-sekolah dan istansi-istansi terkait saja.
Namun semua ini juga memerlukan kebersamaan dan keterlibatan seluruh pihak hingga lapisan masyarakat yang peduli penghijauan. Untuk itu, FKH mengajak masyarakat peduli Jumat menanam seminggu sekali.
Ricard Arg juga berharap, dengan hadirnya FKH Prov Sumsel mengunjungi OKI, mampu mempercepat terwujudnya Kabupaten OKI sebagai Kota Hijau yang kita idam-idamkan.
Semoga makin banyak komunitas dan warga di OKI yang tergerak menghijaukan diri menjadi komunitas hijau, dan bersama-sama pemerintah serta pihak swasta mewujudkan kota hijau.
Adapun kegiatan tentatif survey lapangan FKH Sumsel dan FKH Kabupaten OKI, dengan mengunjungi Bank Sampah SDN 1 Muara Baru Kayuagung, mengunjungi sekolah Concern dengan Penghijauan SDN 14 Kayuagung, menijau Taman Segitiga Emas, menijau Hutan Kota Kayuagung, meninjau pembuatan gerabah di Kelurahan Kedaton, meninjau kuliner pembuatan kemplang di Kelurahan Paku, dan makan pindang Bunda di Jalan Letnan Darna Jambe depan Makodim 0402/OKI-OI. Mat Bodok