Hamka Hamzah Akhirnya Mengakui Soal Insiden Blok Bola dengan Tangan

Sebab kapten Arema itu memblok bola dengan tangannya sambil menjatuhkan diri untuk menghalau bola dari tendangan Bayu Gatrapada menit ke-26.

SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
BEREBUT BOLA - Hamka Hamzah, kapten Arema Cronus menendang bola dikepung pemain Bali United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (7/8/2016). Pada akhir babak pertama Arema Cronus unggul dengan skor 1-0. 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNSUMSEL.COM, MALANG - Arema Cronus berhasil meraih kemenangan 2-1 melawan pemuncak klasemen Indonesia Soccer Championship A 2016, Madura United, pada pekan ke-18 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jumat (2/9/2016).

Namun dalam pertandingan itu pihak Madura United sedikit memprotes tentang hand ball dari bek Arema Hamka Hamzah di dalam kotak penalti pertahanan Singo Edan.

Menurut pandangan ofisal pelatih Madura United, tindakan yang dilakukan oleh Hamka itu sengaja.

Sebab kapten Arema itu memblok bola dengan tangannya sambil menjatuhkan diri untuk menghalau bola dari tendangan Bayu Gatrapada menit ke-26.

Pihak manajemen Laskar Sappe Kerrab pun memberikan kode kepada Hamka lewat twitter resminya yang menyebutkan mantan pemain Persija Jakarta itu harus meminta maaf kepada Madura United walau pun tidak akan mengubah hasil pertandingan.

Setidaknya menurut pandangan Madura United, permintaan maaf yang akan disampaikan oleh Hamka sudah menjadikan dirinya seorang ksatria.

Hamka pun akhirnya memenuhi permintaan dari Madura United untuk menyampaikan jiwa profeionalnya sebagai pesepakbola.

Dalam akun twitternya, pemain bernomor punggung 23 itu meminta maaf kepada pihak Madura United.

Pemain asal Makassar itu menyebutkan sudah memberikan keterangan kepada wasit bahwa bola tersebut mengenai tangannya.

Namun, wasit Nusur Fadilah tidak merespon pernyataan Hamka.

"Saya meminta maaf dengan kejadian bola mengenai tangan saya, saya tidak sengaja karena saya meluncur dengan deras dan ingin membuang bola dengan kepala tetapi bola malah mengenai tangan saya," kata Hamka.(*)

"Saya juga sudah berbicara saat itu kepada wasit dan juga pemain Madura United kalau bola tangan mengenai tangan saya dan seharusnya Madura United menadapakan penalti," lanjut Hamka.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved