Breaking News

Matanya Ditatap, Dara Manis Ini Langsung Kehilangan Kesadaran dan Selanjutnya

Sindi (24), warga Jalan Merdeka Kecamatan Bukit Kecil ini tak menyangka jika ia akan menjadi korban hipnotis oleh dua orang perempuan yang masuk ke

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Sindi usai melapor di SPKT Mapolresta Palembang 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sedang berjaga dan menunggu pembeli di toko pakaian miliknya di kawasan Jalan Srijaya Negara Kecamatan Ilir Barat (IB) I.

Sindi (24), warga Jalan Merdeka Kecamatan Bukit Kecil ini tak menyangka jika ia akan menjadi korban hipnotis oleh dua orang perempuan yang masuk ke dalam toko miliknya, Rabu (31/8/2016).

Akibat peristiwa tersebut, Sindi harus mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta.

Usai tas dan beberapa handphone (HP) miliknya raib dibawa kabur pelaku.

Aksi pencurian tersebut, tergambar jelas di kamera pengawas CCTV yang terpasang di tokonya.

Berbekal hal itulah, dara manis ini akhirnya membuat laporan ke Mapolresta Palembang, Kamis (1/9/2016).

"Dua kali pak toko saya sudah dibobol orang, makanya saya harap pelakunya bisa di\tangkap," ujarnya saat memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Menurut Sindi, peristiwa tersebut bermula, ketika ia tengah menjaga toko bersama beberapa karyawannya.

Lalu datang dua orang perempuan dan salah satunya menggendong anak kecil masuk ke dalam tokonya.

Saat masuk, keduanyapun langsung berpura-pura memilih pakaian yang ada di toko tersebut.

Selanjutnya, salah satu dari mereka lantas mendekati Sindi dan menatap matanya.

Dari sanalah Sindi merasa kehilangan ingatan, dan tak dapat mengawasi pembelinya itu.

"Setelah itu saya menyapu di halaman depan dengan satu karyawan lagi, dibantu dengan tetangga sebelah. Di dalam, ada satu karyawan bersama pelaku," katanya.

Setelah kedua perempuan tersebut pergi Sindi, mengaku baru sadar jika tokonya telah menjadi korban kejahatan."

"Ia harus kehilangan tas selempang berwarna coklat, HP I Phone 6, HP Samsung GTE-1272, Samsung Grand, dan barang berharga lainnya, sehingga total kerugian Sindi mencapai Rp 16 Juta.

"Dari rekaman CCTV itu, ibu yang bawa anak itu yang mengambil barang-barang kami. Sepertinya ia profesional. Saya harap pelakunya bisa ditangkap, dan tidak menimbulkan korban lain," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved