Sepinya Anggota Dewan Saat Mendengarkan Pidato Kenegaraan
Dari 35 anggota DPRD OKU, saat itu hanya 15 anggota saja yang hadir.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Pagi itu, Selasa, (16/8/2016), hembusan AC mendinginkan ruangan paripurna kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daeah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU).
Kursi-kursi sofa empuk berbahan kayu jati terlihat bersih, lampu-lampu menerangi.
Tak ketinggalan juga air mineral beserta segelas cangkir dan snack berisi makanan ringan yang menggugah selera menghiasi meja dewan perwakilan.
Itulah suasana ruangan saat Rapat Paripurna Istimewa untuk mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI pada peringatan HUT RI ke-7I.
Namun sayang, nampaknya suasana itu seakan tidak menarik bagi wakil rakyat.
Pasalnya, masih saja ada anggota dewan yang tidak hadir. Dari 35 anggota DPRD OKU, saat itu hanya 15 anggota saja yang hadir.
Sedang 20 anggota dewan lainnya tidak datang. Tidak diketahui pasti apa penyebab ketidakhadiran mereka. Kursi-kursi yang disiapkan itupun terlihat kosong.
Meski demikian, Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, Wakil Bupati OKU, Drs Johan Anuar SH MM dan Pimpinan Dewan seperti Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani terlihat duduk berdampingan di kursi sofa paling depan.
Beberapa SKPD dilingkup Pemda OKU dan Muspida juga terlihat hadir untuk mendengarkan pidato kenegaraan.
Pantauan di lapangan, terlihat Ketua komisi I Yopi Saharudin, wakil ketua Ferlan id Murod, Robi Vertigo dan beberapa anggota dewan lainya. Hal itu juga dibuktikan dari banyaknya kursi dewan yang kosong.
Usai Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani membuka sidang mendengarkan pidato kenegaraan, lalu bupati serta Muspida beranjak ke kursi khusus di depan para anggota dewan.
Wakil Bupati OKU Johan Anuar lebih memilih duduk di kursi paling belakang milik salah satu anggota DPRD yang tidak hadir.
Ketua DPRD OKU, Zaplin Ipani dalam pidato pembukanya mengatakan, bahwa agenda mendengarkan pidato kenegaraan sesuai dengan amanat UU dan merupakan agenda rutin dalam menata kelembagaan negara.
"Dalam memperingati HUT kemerdekaan ini, mari dalam momentum ini kita gelorakan semangat patriotisme, senasib sepenanggungan dan semangat rela berkorban. Tak lupa mendukung dan mendorong Pemda dalam upaya mensejahterakan masyarakat OKU," katanya.(rws)