Penghujat Kostum Olimpiade Minta Maaf

TRIBUNSUMSEL.COM – Sutradara kondang Joko Anwar akhirnya meminta maaf atas komentarnya yang mengatakan kostum kontingen Indonesia dalam perhelatan Olimpiade sebagai kostum aneh yang mirip bungkus permen.

Komentar lain Joko mengatakan kostum olimpiade seperti berdarah-darah jika dilihat bagian perut baju tersebut karena berlambang burung Garuda dibagian perutnya.

Joko meminta maaf dan memposting permintaan maafnya melalui akun twitter miliknya @jokoanwar “Tentang kostum Olimpiade, Ini ya teman-teman nuhun.” kicau Joko disertai emoticon tangan meminta maaf disertai penjelasannya mengapa memberikan kritik tersebut.

Menurutnya memberikan kritik harus berani jangan hanya menunggu pujian dari luar baru memuji balik karena pembuatan kostum Olimpiade dianggap gegabah dan terburu-buru padahal kepastian Indonesia menjadi peserta Olimpiade sudah lama diketahui.

Joko mengatakan kali ini Indonesia beruntung mendapat pujian karena kostum tersebut namun dia mengatakan keberuntungan tidak selamanya berpihak sehingga segala sesuatu harus dibuat secara matang bukan terburu-buru.

Permintaan maaf Joko ini diapresiasi oleh netizen namun ada pula yang tetap menghujat sang sutradara karena dinilai tidak bisa menghargai karya orang lain.

“@jokoanwar seharusnya dari awal jangan sinis ke kritik mas. Apalagi pake harus bawa-bawa
karya. Just saying,” kicau rofi

“@jokoanwar respek dgn penjelasan km, tp hambok jgn bawa2
bungkus permen segala. HORMATI JUGA KARYA ORANG LAIN !!!!!,” komentar netizen lainnya.

Sebelumnya kontingen Indonesia terlihat menampilkan kostum yang menggambarkan signature style dari bangsa yakni membawa nuansa kedaerahan di ranah Internasional saat mengikuti parade pembukaan Olimpiade Rio 2016.

Seragam tim Merah-Putih ini merupakan hasil kreasi desainer Prima Suci Ariani yang menampilan perpaduan motif garuda dengan motif parang dalam busana model jas.

Meski banyak netizen yang menghujat tampilan dari design kostum Indonesia. Namun ternyata, pujian justru tertuai dari publik Internasional untuk desain kostum parade kontingen Indonesia.

Salah satu yang menarik perhatian penonton dunia yakni kostum yang dikenakan oleh Yessy Yosaputra yang mengenakan siger berwarna emas. Bahkan seorang peserta dari luar mengajaknya berfoto selfie