OKU Bebas Dari Vaksin Palsu

"Tidak ada penyebaran vaksin palsu di OKU, wilayah OKU aman. Vaksin-vaksin yang ada di OKU didapat dari perusahaan yakni, Bio Farma," kata Suharmasto

zoom-inlihat foto OKU Bebas Dari Vaksin Palsu
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Kadinkes OKU, Suharmasto

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Adanya informasi vaksin palsu yang saat ini tengah beredar di beberapa Wilayah Indonesia, disikapi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Kepala Dinkes setempat, Suharmasto mehimbau masyarakat di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang jangan resah dengan informasi adanya distributor vaksi di OKU.

"Tidak ada penyebaran vaksin palsu di OKU, wilayah OKU aman.  Vaksin-vaksin yang ada di OKU didapat dari perusahaan yakni, Bio Farma," kata Suharmasto saat dibincangi Tribunsumsel.com di depan Kantor DPRD OKU, Kamis (20/7/2016).

Dengan kondisi ini, kata Suharmasto masyarakat di OKU jangan takut untuk melakukan vaksin.

Untuk praktek swasta di OKU juga sebagaian ada yang mendapatkan vaksin dari pemerintah.

"Beberapa praktek dapat vaksin dari pemerintah. Boleh meminta vaksin dari pemerintah, namun syaratnya harus setiap penggunaannya dilaporkan ke pemerintahan," katanya.

"Jadi, jangan sampai terpengaruh isu ini (vaksin palsu), karena penyakit-penyakit berbahaya seperti TBS, hepatitis, tetanus, difteri, campak dan polio dapat dicegah melalui imunisasi (vaksin)," ungkapnya.

Suharmasto menjelaskan, sebenarnya semua vaksin di posyandu, puskesmas atau vaksin milik pemerintah dan praktek swasta di OKU ini sama.

"Yang membedakan kalau di tempat praktek swasta membayar biaya jasa, di puskesmas dan posyandu gratis tidak dipungut biaya," ungkapnya.(rws)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved