Gogon Ditangkap Membegal Bersama Temannya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bergerombol dengan mengendarai sepeda motor, komplotan ini langsung membacok korbannya dan membawa kabur motor yang dibawa korban.

Hari alias Gogon (18) dan Erwinsyah Bayu (20) yang merupakan komplotan begal modus jalan-jalan dan langsung membacok, ditangkap Polsek IT 1 Palembang, Minggu (26/6/2016) malam.

Kedua tersangka ini ditangkap ketika berada di Sukabangun dan akan melakukan aksi kembali.

Meski rekan mereka telah diamankan di Mapolda Sumsel dengan kasus yang sama, tetapi komplotn ini tidak jera untuk melakukan pembegalan.

"Rian yang membacok, kalau aku tugasnya mengambil motor korban. Sedangkan teman-teman yang lain menghadang," ujar Baju ketika diamankan di Polsek IT 1 Palembang.

Komplotan yang mengendarai ketika melihat korbannya yang juga mengendarai motor langsung dihadang dan meminta motor korban.

Karena korban enggan berhenti, R (DPO) yang dibonceng Bayu langsung menebaskan parang yang telah dibawanya hingga mengenai korbannya Nabila (17) saat melintas di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Senin (23/5/2016) sekitar pukul 23.00 lalu.

Tangan korban mengalami luka bacok bersama temannya berusaha meminta tolong, tetapi para pelaku langsung kabur bersama sepeda motor Honda Beat BG 5669 NI dan seunit handpone merk oppo dibawa kabur para pelaku.

"Motor sudah dijual, aku dapat Rp 200 ribu dan uangnya sudah habis untuk jajan. Kalau si Gogon tidak dapat jatah," ujar Bayu.

Sedangkan Kapolsek IT 1 Palembang AKP Rivanda didampingi Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, tersangka ditangkap anggota Polsek IT I Palembang setelah mendapat laporan dari korbannya dengan nomor laporan Lp/322/V/2016/IT.1 pada tanggal 25 Mei 2016 lalu.

"Keduanya ditangkap sednag nongkrong dan akan kembali beraksi. Komplotan ini memang spesialis begal dengan modus berjalan-jalan dan ketika melihat ada korban langsung membacoknya," ujarnya.