Tekan Jumlah Penduduk, BPPKB Ajak Seluruh Organisasi Berkerjasama

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk mensukseskan percepatan pengendalian jumlah penduduk dan keberhasilan program Keluarga Berencana, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemkot Prabumulih melakukan kerjasama dengan seluruh elemen organisasi kemasyarakatan di Prabumulih, Selasa (21/6/2016).

Adapun organisasi yang ikut dalam kerjasama itu seperti, KNPI, Karang Taruna, ikatan istri dewan, gabungan organisasi wanita, PPM, LVRI, Baznas, PMI, Wanita Muslimah, TP PKK dan organisasi lainnya.

"Tujuan kerjasama ini untuk mengendalikan jumlah penduduk dengan mensosialisasikan KB, jika selama ini hanya pemerintah yang berperan aktif dengan adanya kerjasama ini kita berharap seluruh organisasi membantu program KB ini," ungkap Kepala BPPKB Pemkot Prabumulih, Alfian Herdi ketika diwawancarai sejumlah wartawan.

Alfian mengatakan, dengan adanya kerjasama itu diharap kedepan jika organisasi kemasyarakatan melakukan kegiatan untuk bersama-sama bergotongroyong. "Misal organisasi melakukan kegiatan untuk sekalian melibatkan kita, melibatkan PMI dan organisasi lain, sehingga seluruh massa organisasi ini nantinya juga bisa menularkan ke masyarakat untuk pentingnya berKB sehingga di Prabumulih masyarakat sadar berKB," katanya sraya mengatakan untuk pembiayaan kegiatan dibebankan masing-masing pihak.

Disinggung apakah dengan dilakukannya kerjasama karena jumlah penduduk di Prabumulih sudah membludak, Alfian mengatakan tidak demikian tetapi kerjasama lebih pada pencegahan pesatnya pertumbuhan penduduk di bumi Seinggok Sepemunyian.

"Ini lebih kepada pencegahan makin tingginya jumlah penduduk yang tidak berKB, dengan adanya kegiatan ini kita akan melakukan pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga, peningkatan Kualitas Keluarga dan Pengembangan Institusi Masyarakat," bebernya.

Sementara, Ketua TP PKK Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu mengharapkan seluruh organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi keagamaan dan lainnya bersama menggelar kegiatan dalam menuntaskan jumlah penduduk yang makin meningkat.

"Jika seluruh organisasi mengajak massa masing-masing sosialisasi berKB ini akan lebih cepat dan jumlah penduduk yang membeludak akan bisa teratasi, seluruh organisasi dilibatkan karena memiliki kelas massa masing-masing baik ada yang tua, muda, perempuan dan lainnya," bebernya.

Suryanti Ngesti Rahayu menuturkan, pihaknya menyambut baik kerjasama delam pengentasan jumlah tenduduk tersebut terlebih kegiatan secara gotong royong. "Jadi kalau ada kegiatan nanti saling keroyok, kegiatan donor ada, kegiatan KB ada dan kegiatan inti teta terlaksana," katanya.