Jawaban Antonio Conte untuk yang Meragukan Timnas Italia

Usai menaklukkan Swedia, Italia melangkahkan kakinya ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Antonio Conte pun bangga Italia bisa membungkam

GIUSEPPE CACACE/AFP
Salah satu ekspresi dari pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, pada laga persahabatan kontra Rumania di Stadion Renato Dall Ara, Selasa (17/11/2015) waktu setempat. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Usai menaklukkan Swedia, Italia melangkahkan kakinya ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Antonio Conte pun bangga Italia bisa membungkam orang-orang yang meremehkannya.

Italia lolos berkat dua kemenangan beruntun dalam Grup E Piala Eropa 2016. Pada matchday pertama, Italia menang 2-0 atas Belgia.

Kemudian pada laga kedua, Italia meraih poin penuh lewat kemenangan 1-0 atas Swedia, yang ditentukan melalui gol Eder. Italia pun berada di urutan pertama Grup E dengan perolehan enam poin.

Hal tersebut tentunya dirayakan oleh Conte. Bagi pelatih 46 tahun itu, keberhasilan Italia lolos ke babak 16 besar merupakan jawaban untuk para peragu.

"Saya merasakan kepuasan besar, karena saya kira sangat sedikit orang yang menyangka bahwa kami lolos ke babak 16 besar dengan hanya melakoni dua laga," tutur Conte seusai laga, seperti dilansir UEFA.com.


View image on Twitter
 

"Saya kira tim ini, termasuk saya, merasakan banyak hal ketika mengenakan seragam (Italia) ini. Kami memikul tanggung jawab mewakili negara pada saat yang kurang baik dalam berbagai aspek," ucap eks pelatih Juventus itu.

Kini, Italia menyisakan satu laga fase grup, yakni melawan Irlandia. Laga tersebut akan berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Perancis, pada Rabu (22/6/2016) waktu setempat.

Sepanjang sejarah, Italia dan Irlandia sudah 13 kali bertemu. Dari seluruh pertemuan itu, hasil manis lebih banyak dirasakan oleh Azzurri, julukan timnas Italia.

Italia tercatat menorehkan delapan kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan. Meski begitu, dari lima laga terakhir, Italia hanya satu kali menekuk Irlandia, sisanya tiga kali imbang dan satu kekalahan.


View image on Twitter
 

Conte pun berhasrat membawa Italia meraih kemenangan atas Irlandia untuk yang kali pertama setelah Juni 2011. Kemenangan tentunya akan memantapkan posisi Italia di puncak klasemen.

"Jelas kami ingin memenangi laga ketiga kami. Kami merasa lapar. Saya akan menurunkan pemain yang bisa memenangi laga, dan para pemain yang bisa menunjukkan kepada saya atas apa yang telah mereka lakukan saat pelatihan, baik di dalam maupun luar lapangan," kata Conte mengakhiri.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved