Warga PALI Berharap Adanya Operasi Pasar Murah Seperti Daerah Lain

Warga Pendopo, Talang Ubi, PALI berharap adanya operasi pasar murah seperti daerah lain, mengingat harga Sembilan Bahan Pokok(Sembako) di wilayah PALI

TRIBUNSUMSEL.COM/ARI WIBOWO
Ilustrasi pedagang dan pembeli sedang transaksi di‎ Pasar Pendopo, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ari Wibowo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Warga Pendopo, Talang Ubi, PALI berharap adanya operasi pasar murah seperti daerah lain, mengingat harga Sembilan Bahan Pokok(Sembako) di wilayah PALI mengalami kenaikan di bulan Ramadan ini.

Dengan adanya operasi pasar murah Sembako di beberapa titik di wilayah PALI maka bisa menekan harga Sembako di Pasar Pendopo, yang mengalami kenaikan mulai dari Rp 3 ribu sampai Rp 6 ribu.

"Gula, telur, minyak goreng dan gandum serta beberapa kebutuhan dapur di bulan Ramadhan naik dari mulai Rp 3 ribu sampai Rp 6 ribu," kata Yuni, warga Talang Subur, Pendopo, Minggu(12/6).

Yuni bersama Ibu Rumah Tangga(IRT) lainnya sangat berharap sekali agar pemerintah setempat, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengelar operasi pasar murah seperti daerah lainnya.

"Kami berharap sekali ada operasi pasar murah, seperti yang kami tonton di televisi warga berebut membeli Sembako murah, mungkin dengan seperti itu, bisa membantu kami," kata dia.

Hal senada, dikeluhkan oleh Wati, menurut ibu dari tiga orang anak ini, mahal harga Sembako di bulan Remadhan sangat membebankan kondisi perekonomian di rumah tangga.

"Kami sebagai penghasil pas-pas, sangat terbeban sekali naik harga Sembako, semoga pemerintah adanya solusi untuk menurunkan harga Sembako, seperti buka operasi pasar murah selama bulan Ramadhan," harapan Wati.

Sementara itu, Kokoh, pedang Sembako di Pasar Pendopo mengakui harga Sembako menjelang bulan Ramadhan pasti mengalami kenaikan seperti menjadi agenda tahunan.

"Setiap bulan Ramadhan dan hari besar lainnya, harga Sembako alami kenaikan, naik harga Sembako dari pemasok barang, bukan dari pedagang seperti kami ini, kalau kami menyesuaikan harga dari kenaikan Sembako ," ujarnya.

Namun, sayang ketika Tribun, hendak menghubungi kepala Disperindag PALI melalui via handphone, terkait harapan warga PALI agar adanya operasi pasar murah seperti daerah lain.

Nomor handpone yang bersangkutan tidak ada aktif mungkin saja beliau sedang berada luar kota atau lainnya sehingga nomor handphone 081271157xxxx belum aktif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved