Mimpi Basah Saat Puasa, Batal Atau Tidak? Ini Hukumnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Pasti banyak diantara kita baik pria maupun wanita yang merasa segan menanyakan hal hal yang terlalu pribadi kepada ustaz.

Contohnya hukum keluarnya air mazi dan air mani (sperma) di bulan puasa ataupun sewaktu berpuasa di hari biasa.

Untuk memudahkan Anda yang belum tahu, di bawah ini, penjelasan mengenai hukum mengeluarkan air mazi dan sperma ketika tengah berpuasa.

Pertanyaan: Apakah puasa seorang itu batal ketika waktu berpuasa keluar air mazi dan sperma?

Sebelum itu berikut perbedaan air mazi dan air mani (sperma), seperti dikutip dari Eberita.org

Air mazi:
Air mazi adalah bentuk cairan jernih yang keluar dari kemaluan pria dan wanita ketika berkeinginan melihat perkara yang menggairahkan.

Air mazi merupakan najis yang membatalkan wudhu, cara membersihkannya adalah dengan menghilankannya dengan air pada pakaian atau anggota tubuh yang terkena cairan itu.

Apakah air mani membatalkan puasa? Zhir dalam mazhab Hanbali menyatakan, ia membatalkan puasa.

Namun imam Hanafi, Syafi'i Awzai'e Hasan Al-basri, As-sya'bie dan imam Ahmad dalam satu pendapatnya befatwa, keluarnya air mani tidak membatalkan puasa.kita di malaysia berpegang pada mazhab Syafi'i

Namun, jika puasa tidak batal dan tidak perlu di ganti, tapi seseorang harus berusaha menghindari diri dari hal hal yang dapat membangkitkan syahwat karena itu akan mengurangi pahala puasa.

Air Mani
Mencium dan menyentuh sehingga keluarnya air mani dengan syahwat adalah membatalkan puasa wajib qadha dan disepakati oleh seluruh ulama.

Batal puasa orang yang mengeluarkan air maninya dengan sendiri atau sengaja seperi bersetubuh dan masturbasi, begitu juga dengan wanita. Hal ini merupakan perbuatan dosa besar dan dimurkai Oleh Allah.

Sedangkan keluarnya air mani karena mimpi di siang hari saat puasa ramadhan, atau pun puasa pada hari biasa.

Ulama sepakat itu tidak membatalkan puasa, akan tetapi untuk melaksanakan shalat harus dilakukan mandi wajib terlebih dahulu.

Berikut ciri air mani.

1.Bau-bau yang kurang sedap, seperti putih telur

2.Hanya keluar dengan kondisi syahwat dan menggairahkan, setelah keluar tubuh akan merasa lemah.

3.Keluarnya muncrat dan meleleh

4.Air mani pria warnanya putih pekat seperti ingus atau lateks lengket, air mani wanita warnanya kuning jernih agak cair sedikit.

Cara ganti puasa bagi orang yang onani ketika puasa.

Orang yang sengaja mengeluarkan air mani saat puasa ramadhan dengan cara onani apakah dengan tangan sendiri atau tangan isteri atau lain lainnya, maka puasanya batal.

Bagi yang melanjutkan puasanya itu hanya sebagai menghormati bulan Ramadan.

Orang tersebut wajib mengganti puasanya yang batal sebelum menjelang ramadhan tahun berikutnya.

Jika belum terganti puasanya sampai tahun depan, maka ia wajib mengganti dan membayar fidyah.