Mengejutkan, Benarkah Video Ini Jadi Tanda Kematian Irena Justine?

"Udah ada tanda2nya nih di video ini mau jd almarhumah..,"

facebook
Secara mengejutkan, pesinetron muda, Irena Justine meninggal dunia pada Kamis (26/5/2016) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah meninggal dunia, mendiang Irena Justine membuat fans terkejut dan kehilangan.

Akun Instagram pesinetron tersebut masih ramai dikunjungi dan dikomentari oleh followers.

Baru-baru, terdapat salah satu video yang dianggap sebagai pertanda oleh fans.

Diantara banyaknya penggemar yang "mampir" di Instagram, ada beberapa yang menunjuk satu postingan Irena sebagai tanda kematiannya.

Postingan itu berupa sebuah video yang diunggah beberapa waktu lalu oleh Irena. "#snapchat #selfie #snapme #forgiveme #mylifestory," tulis Irena.

Dalam video itu, Irena menggunakan efek yang mengubah matanya berwarna merah.

Sebenarnya tak ada yang istimewa dari video ini, tapi lantas ada netizen yang menyebut jika sudah ada tanda-tanda aneh.

"Udah ada tanda2nya nih di video ini mau jd almarhumah..," celetuk pemilik akun @azkya_helizza_azka_budiman.

Sontak penggemar lain langsung menanyakan apa tanda-tanda yang dimaksud oleh netter itu.

"Tanda tanda apa?" tanya pemilik akun @deouii_mayraa.

"Tanda tanda apaan?" imbuh yang lain.

Syuting Baper RCTI, Artis Muda Irena Justine Meninggal Dunia

Artis peran Irena Justine dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (26/5/2016) malam. Pesinetron Ganteng Ganteng Serigala ini terkena serangan jantung saat shooting kuis Baper RCTI.

"Meninggalnya karenan serangan jantung. Kemarin ada tapping acara Baper di studio RCTI. Dari keterangan saksi yang ada di situ, ada game-game gitu, mungkin karena tegang atau apa dia jatuh kayak pohon tumbang. Jatuhnya ke depan," ungkap Diffa, salah seorang kerabat yang menemani Irene malam tadi, saat dihubungi wartawan, Jumat (27/5/2016).

Diffa mengungkap bahwa malam itu Irene sedang menjalani shooting untuk kuis Baper yang dipandu oleh Denny Cagur.

Namun, Irene tiba-tiba pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Tapping-nya pukul 16.00, pukul 17.00 kalau enggak salah. Karena saya dapat kabar pukul 18.00. Saya dikasih tahu sama agency talent. Dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, saya langsung ke sana," jelasnya.

Sesampainya di rumah sakit, ibu satu anak ini sempat ditolong dan diberikan pemacu jantung hingga akhirnya dokter menyatakan Irene meninggal pada pukul 22.00 WIB.

"Begitu saya sampai ke Siloam belum ada kabar dari dokter dia meninggal. Dokter yang menerima di emergency bilang sudah enggak ada, tapi dokter yang satu lagi bilang kita masih usahakan dipacu jantung," ujarnya.

"Ditembak alat pacu jantung, disuntik, dipasang alat-alat, itu detak jantungnya masih ada tapi lemah, naik turun, naik turun. Dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB."

"Di rumah sakit dia bilang minta maaf, karena sudah enggak bisa dipertahankan lagi katanya. Petugas medisnya datang, 'Bu saya lepas ya. Saya tanya ikhlas tante?', 'Iya saya ikhlas'. Akhirnya dilepas alat-alatnya," imbuh Diffa.

Irena Justine lahir di Bandung, 15 Juni 1993. Dia pertama kali bermain di sinetron Cinta Fitri. Lalu, setelah beberapa kali membintangi beberapa sinetron dan layar FTV, akhirnya ia mulai dikenal dari sinetron Nada Cinta yang bercerita tentang remaja masa kini dengan seluruh konfilk yang terjadi didalamnya.

Pada sinetron tersebut Irena mendapatkan peran sebagai Flora Cantika.

Irene meninggal di usia 22 tahun. Ia meninggalkan satu orang anak yang masih berusia satu setengah tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved