International Open Parachuting Championship Jadi Ajang Pemanasan Atlet Sumsel

Sebanyak lima atlet asal Sumatera Selatan antara lain Sulaiman, Yudi, Haerudin, Sofyan, dan M Tahir yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX

TRIBUNSUMSEL.COM, MANADO-Sebanyak lima atlet asal Sumatera Selatan antara lain Sulaiman, Yudi, Haerudin, Sofyan, dan M Tahir yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, menjadikan ajang Manado International Open Parachuting Championship yang digelar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut, sebagai tempat try out sebelum terjun ke PON mendatang.

Kejuaraan internasional tersebut dimulai hari ini sejak pukul 09.00 Wita. Namun sejak Minggu (15/5), mereka melakukan uji coba landasan.

"Ini untuk menambah pengalaman menguji kemampuan kita menghadapi PON nanti," ujar M Tahir yang merangkap manajer tim.

Pada Pra-PON sebelumnya, mereka meraih peringkat tiga dengan membawa pulang medali perunggu, di try out kali ini di Manado, ia bertekad menjadi yang terbaik.

"Angin di Manado ini tidak variabel atau satu arah, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik atau setidaknya bertahan," harapnya kemudian kembali bergabung bersama rekan-rekannya.

Dari pengamatan Tribun Manado, para peserta lainnya juga melakukan persiapan di lokasi itu. Begitu juga para panitia yang terus melakukan pembenahan pada landasan di lapangan kawasan Marina Plaza itu.

Sementara itu, Ketua FASI Sulut Kolonel Pnb Djoko Tjahjono mengurus persiapan para peserta yang tergabung dari lima negara.

"Ini adalah gagasan Pak Gubernur (Olly Dondokambey) selaku Ketua Umum KONI Sulut yang menginginkan olahraga Dirgantara di Sulut yang dulu memiliki sejarah banyak atlet internasional yang sukses lama mulai tenggelam," ungkap Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado ini.

Ia menambahkan, kejuaraan tersebut bertujuan untuk membangkitkan atlet-atlet Sulut khususnya pada cabang olahraga terjun payung serta meningkatkan pariwisata Sulut.

"Karna ini event internasional, jadi wasitnya juga internasional, kalau dia (peserta) tidak benar-benar bagus tidak akan juara," beber dia.

Menurut dia, kejuaraan tersebut adalah langkah awal yang akan menjadi agenda tahunan terprogram dari sekarang sehingga akan terus ditingkatkan.

"Kejuaraan berikutnya akan lebih banyak negara minimal 20 negara akan berkontribusi karena Manado berpotensi untuk diselenggarakan event internasional ini tentu perlu dukungan dari semua pihak," tambah dia.

Dengan begitu, harap dia, instansi terkait bisa menyiapkan lahan terbuka menghadap pantai dengan ukuran 100x200 meter persegi untuk menampung penerjun payung dari 20 negara.

Untuk saat ini sebanyak tujuh tim beregu dari total 87 penerjun yang terdaftar hingga pukul 13.00 Wita siang kemarin.

Para peserta ini nantinya akan menumpangi pesawat dari Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi dan terjun dari Pusat Kota Manado lalu mendarat di landasan lokasi Kawasan Marina Plaza Manado. (alp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved