Pendaki Palembang Meninggal di Rinjani
Orangtua Ike Tetap Tegar Terima Kenyataan Kehilangan Sang Putri Selama-lamanya
Ike merupakan gadis yang ditemukan tewas di pemandian air panas Aik Kayak yang berjalan 100 meter dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Minggu (8/5/2
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Karangan bunga ucapan duka cita terpajang di sepanjang jalan yang mengarah ke kediaman Ike Susesta Adelia (25), yang berada di Jalan Serasi II Komplek Mega Asri I Blok K Nomor 5 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa.
Meski jenazah Ike baru akan tiba di Palembang sekitar pukul 14.00 setelah di terbangkan dari Lombok.
Namun para warga dan kerabatpun mulai berdatangan sejak pagi untuk menunggu kedatangan jenazah Ike yang rencananya akan di semayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga, Rabu (11/5/2016).
Ayahanda Ike, Yusdi Herly dan ibundanya Elia Rosalina tampak tambah dan tegar menerima kenyataan jika mereka harus kehilangan putrinya itu untuk selama-lamanya.
Merekapun tampak dengan ramah menyambut para sanak saudara dan tetangga yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa.
Ike merupakan gadis yang ditemukan tewas di pemandian air panas Aik Kayak yang berjalan 100 meter dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Minggu (8/5/2016).
Dibincangi Tribunsumsel di kediamannya, Yusdi, orang tua Ike mengatakan, jika Ike merupakan anak yang periang dan cerdas dalam menjalani pendidikannya.
Ike menempuh pendidikan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan menjalani karir di KPP Pajak Lubuk Linggau.
"Kalau SMA dia bersekolah di SMA Negeri 13, pendidikannya memang bagus," ujar Yusdi.
