OKU Tuan Rumah Jambore Pemuda Daerah 2016
Tahun ini Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2016. Hal ini ditandai, giat paparan Kepala Dispora Sumse
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Retno Wirawijaya S
TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA - Tahun ini Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) 2016. Hal ini ditandai, giat paparan Kepala Dispora Sumsel Ahmad Yusuf di ruang Abdi Praja, setda setempat, Rabu (27/4).
Hadir dalam kegiatan itu Asisten I Setda OKU, Mirdaili mewakili Bupati OKU dan Wakil Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis-Drs Johan Anuar SH MM menyambut kehadiran Kadispora Sumsel.
Hadir juga Kepala Disporabudpar OKU, Paisol Ibrahim dan jajaran, Seketaris PU CK H Hasan dan unsur muspida lainnya.
Kadispora Sumsel, Ahmad Yusuf mengatakan OKU ini merupakan tuan rumah pelaksanaan JPD 2016. Dimana pelaksanaan nantinya akan dilakukan 22-26 Juli mendatang di Gor Baturaja.
Pelaksanaan JPD ini merujuk pada Dasar Hukum UU nomor 32 otonomi daerah. Dan UU 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Dimana Tentang pelayannan kepemudaan dan pengembangan.
"JPD ini akan diikuti oleh seluruh daerah se Sumsel. Usia peserta mulai 16-22 tahun. Pemenang JPD ini nantinya akan dikirim mewakili Sumsel ke palangkaraya di ajang Jambore Pemuda Tingkat Indonesia, atau jambore tingkat nasional," katanya.
Sedikit dipaparkan Kadispora Sumsel, pertama kali dilaksanakan JPD ini pada 2013 sebanyak 300 peserta, Kedua 2014 diikuti 350 orang dan 2015 400 orang di bedegung Muaraenim. Jumlah peserta ini selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"OKU ini pada ajang JPD pada 2014 meraih predikat kontingen terbaik. Jadi sudah pas rasanya menjadi tuan rumah pada pelaksanaan JPD 2016," katanya.
Adapun rangkaian acara di JPD ini nantinya, antara lain menampilkan Karya Seni, kabupaten dan akan dinilai Juri.
Selain itu juga ada pameran kerajinan keunggulan pemuda, masakan, olahraga, lomba poco-poco, seminar pemuda, penghijauan dengan cara menanam pohon.
"Kebutuhan tingkat provinsi harus terpenuhi seperti panggung hiburan, sarana dan prasarana outbond, PLN, Air Bersih, tempat salat, paramedis dan transportasi lancar jalur masuk serta Keamanan kondusif."
"Jangan sampai seperti di Bedegung yang sangat memprihatinkan. Cuma meski memprihatinkan alhamduillah tidak berdampak ke peserta. Yang jelas keamanan ini harus benar-benar diperhatikan, sebab anak-anak kita ini nantinya kegiatan lebih banyak diluar atau tempat terbuka dibanding dalam ruangan," ungkapnya..
Ia menambahkan, lingkungan yang sehat harus diperhatikan, sanitasi dan lain-lain juga kebutuhan tenda 19 uni, 17 tenda kapasitas 20 orang, tenda kesehatan dan tenda besar pengganti aula 300 orang.
Tidak luoa juga MCK 15 unit, air bersih, tetmon dan pdam listrik besar.
"Jumlah peserta 2 orang pendamping alumni JPI/BPAP/JPD 18 orang peserta, 9 peserta pria dan 9 peserta putri," katanya.(rws)