Tiga Tahun Meninggalnya Uje, Begini Kondisi Twitter yang Pernah Digunakannya untuk Berdakwah
Uje begitu cepat meninggalkan murid, sahabat, anak, istri, dan orangtuanya.
TRIBUNSUMSEL.COM- Tak ada yang dapat mengetahui 'kedatangan' malaikat maut.
Ya, sesungguhnya itu adalah rahasia Allah. Seperti halnya kepergian Ustadz Jefri Al Buchori pada Jumat (26/4/2013) dinihari.
Beliau mengembuskan napas terakhirnya setelah motor Kawasaki ER-6n warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Uje begitu cepat meninggalkan murid, sahabat, anak, istri, dan orangtuanya.
Namun demikian, di usianya yang ke-40, namanya dikenang lataran beliau selalu menyebarkan kebaikan.
Uje pun juga dikenal sering memberikan dan menyampaikan pesan dan nasihat lewat akun media sosialnya, terutama lewat Twitter.
Menjelang tiga tahun wafatnya ustad Jefri, bagaimana kondisi akun media sosial milik Uje, terutama Twitter miliknya beliau?
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com, akun Twitter almarhum Uje memfollow 366 akun dan diikuti oleh 293 ribu follower, serta telah berkicau sebanyak 4.471 kali.
Sementara itu itu, suami dari Umi Pipik ini terakhir berkicau pada tanggal 28 Oktober 2012.
Dalam kicauan tersebut memberikan pesan soal berkurban di hari raya Idul Adha.
"Allah buat mak yati sbg sebuah bentuk syiar kpd kita semua, bahwa yg mampu berkurban hanyalah mereka2 yg punya jiwa berkorban.."tulis ustadz Jefri.
Di hari yang sama Uje juga menyebut nama seorang pemulung yang mampu berkurban dua ekor kambing dari hasil jerih payahnya.
"Saksikan "apa kabar indonesia pagi" bersama mak yati pemulung yg berqurban kambing 2 dgn mengumpulkan uang selama 3 tahun.. Sekarang.."sambungya.