Australia Sapu Bersih Medali
Medali emas sendiri akhirnya direbut oleh Bell/Palmer yang mengkandaskan perlawanan Mashkova/Tsimbalova (Kazakhtan).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim voli pantai Australia tampil perkasa dan menyapu bersih seluruh medali yang diperebutkan di Kejuaraan voli pantai tingkat Asia Pasifik di Jakabaring Palembang.
Bahkan di bagian putri, tim voli pantai Australia menempatkan 2 wakilnya di babak semifinal dan tampil dominan sepanjang turnamen berlangsung.
Medali emas sendiri akhirnya direbut oleh Bell/Palmer yang mengkandaskan perlawanan Mashkova/Tsimbalova (Kazakhtan).
Unggulan teratas ini menang langsung dua set langsung 22-20, 21-14.
Sementara medali perunggu juga berhasil diamankan pasangan Australia lainnya yakni Artacho Del Solar/Laird setelah mengalahkan tim voli Thailand Radarong/Udochavee 2-0 (21-18,21-14).
Hasil ini juga diteruskan di sektor putra, medali emas kembali menjadi milik Negeri Kangguru tersebut. Wakil Australia Kapa/McHugh sukses memenangkan laga dengan dramatis atas wakil Kazakhtan 2-1 (21-16, 15-21, 21-18) di final.
Sedangkan medali perunggu disabet wakil Qatar Julio/Ahmed Tijan setelah mengalahkan tim New Zealand Ben O Dea/Hartles 2-1 (21-15, 18-21, 15-12).
Tim putri Australia, Bell/ Palmer kepada awak media mengatakan, hasil ini memang sesuai targetnya sejak awal.
“Setelah melakukan servis kami juga langsung fokus bertahan, namun kami senang karena bisa mengurangi kesalahan sendiri sepanjang laga," kata Phoepe Bell.
Ia menambahkan, selama pertandingan, kendalanya hanya soal cuaca yang panas di Jakabaring, dan harus membiasakan diri sejak awal. "Tapi kami berharap bisa kembali lagi tahun depan," ucap Phoepe Bell.
Becchara Palmer juga mengatakan meski baru pertama kali dipasangkan dengan Phoepe Bell, namun dirinya senang bisa meraih hasil maksimal di Palembang dan berharap bisa diteruskan di turnamen lain yang sudah menunggu yakni Open Tournament di Vietnam.
Sementara itu, tim Indonesia sendiri gagal mengulangi hasil di turnamen sebelumnya dan harus puas pulang dengan tangan hampa.
Pasangan Putu Dini/Dhita Juliana yang di tahun 2015 bisa menjadi juara kini hanya mampu lolos ke babak 8 besar.
Sejak awal, tim Indonesia memang hanya mentargetkan masuk ke dalam podium mengingat lawan yang akan dihadapi jauh lebih berkualitas, namun hasil buruk ini harus menjadi catatan penting bagi pelatih dan pengurus voli pantai Indonesia mengingat prestasi atlet Indonesia terus menukik tajam.
