Pasar Modern 'Pasar Cinde' akan Dibangun 15 Lantai
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bangun Guna Serah Pengembangan Pembangunan Pasar Modern "Pasar Cinde" akhirnya dilakukan oleh Gubernur Sumsel dan
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bangun Guna Serah Pengembangan Pembangunan Pasar Modern "Pasar Cinde" akhirnya dilakukan oleh Gubernur Sumsel dan Direktur Utama PT. Magna Beatum di Griya Agung Palembang, Jumat (18/3/2016).
Dirut PT Magna Aldiron Hero Grup, M Fajar Tarigan mengatakan masa Built Operate and Transfer(BOT) adalah 30 tahun semenjak penandatangan kemarin dan direncanakan pembangunan Pasar Modern "Pasar Cinde" memakan waktu paling lama 2,5 tahun sebelum ASIAN Games 2018 mendatang.
Luas tanah y ang dikelolah sendiri adalah 6540 meter persegi, tidak meluas, hanya di kawasan pasar Cinde saja, lahan yang secara resmi menjadi hak pakainya provinsi.
Proses Ground Breaking (penggalian pondasi bangunan, sebagai tahap dimulainya sebuah proyek properti) ditargetkan 3 bulan. Namun sebelum itu pihaknya akan menyiapkan tempat penampungan sementara untuk pedagang. Pedagang ditempatkan di penampungan sementara dirobohkan (pasar cinde), setelah itu ground breaking.
Menurut Fajar, tentu ini perlu koordinasi dengan baik dengan instansi terkait, untuk sosialisasi, untuk inventarisasi pedagang. Fajar menerangkan, dari rapat kooridnasi 3 minggu lalu, pedagang akan direlokasi tempat ex Cineplex (Pasar Batu Akik).
"Kita berharap sesuai dengan pesan Gubernur (Alex Noerdin) untuk ground breaking selama 3 bulan, setelah ini segera sosialisasi, kami segera tetapkan lokasi yang pasti untuk penampungan sementara," tambahnya.
Untuk desain, Fajar melanjutkan masih dengan desain lama dan desain sendiri selalu dinamis sampai sebelum pihaknya ajukan ke perizinan. Sampai saat ini Pasar Modern "Pasar Cinde" masih 12 lantai tapi kita lihat. Namun tak menutup kemungkinan akan ditambah 3 lantai menjadi 15 lantai.
Nilai investasi yang sudah direncanakan pada 3 tahun lalu adalah Rp 225 M dan rencananya masih akan bertambah karena Rp 225 M itu direncanakan 12 lantai, belum direncanakan pembangunan Sky Bridge. Menurutnya, sampai saat ini, kalau ditambah sampai 15 lantai ditambah Sky Bridge, bisa menyentuh Rp 350 M.
"Saya kira bisa menyentuh Rp 350 M, itu baru estimasi. Memungkinkan 15 lantai, tapi kita juga ada dasar-dasar perhitungan bisnis. Jangan sampai bangun 15 lantai tidak ada yang menyerap, tidak ada pembeli, tidak ada pengguna nanti malah jadi rumah hantu," ujarnya.