Motif Batik Kawung Diminati Masyarakat Palembang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat mendengar kata baju batik, mungkin banyak orang yang mengira jika mode nya akan terlihat jadul, bahkan ketinggalan zaman.

Pandangan tersebut tidak benar, karena banyak mode busana batik yang modenya memukau dan tidak terkesan kuno.

"Motif batik yang saat ini lagi digemari masyarakat yaitu motif Kawung. Motif ini ada tersedia baik untuk wanita maupun pria, mulai dari anak-anak hingga orangtua," ujar Bela Pegawai Bateeq di Palembang Icon Mal, Kamis (10/3).

Motif Kawung memiliki corak lingkaran menyerupai buah Kawung yang ditata rapi secara geometris. Motif ini juga diterjemahkan sebagai gambar bunga teratai bersama empat lembar daun bunga yang merekah. Bunga teratai melambangkan umur panjang dan kesucian.

Hal ini sekaligus menepis kemungkinan bahwa batik tak selamanya kuno dan ketinggalan jaman.

Para desainer batik bahkan dapat mengubah model batik menjadi gaun, kemeja dan sepatu yang sangat fashionable bahkan hingga dipasarkan secara Internasional.

"Perkembangan pakaian batik cukup bagus, tak jarang orang-orang mengenakan pakaian batik pada acara-acara khusus seperti pesta, kondangan, untuk kerja dan bahkan untuk jalan-jalan," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau batik pria rata-rata yang pakai untuk kerja dan acara khusus.

Dengan kemeja penampilan akan terlihat rapi, sempurnakan penampilan anda dengan memadukan kemeja batik dengan celana kain hitam dan sepatu serta ikat pinggang dengan model yang simpel.

Kemeja batik pria biasanya ada yang berlengan panjang dan berlengan pendek.

Untuk kemeja yang berlengan panjang lebih cocok digunakan untuk acara yang bersifat resmi seperti undangan pernikahan. Sedangkan untuk kemeja batik yang berlengan pendek lebih cocok untuk acara yang bersifat santai.

Berbeda halnya dengan wanita, kalau wanita pakaian batik tidak hanya sekedar untuk kerja ataupun kondangan, namun bisa digunakan untuk jalan-jalan.

Selain itu modenya juga lebih banyak, ada kemeja, mini dress dan long dress, bahkan terkadang juga dipadukan dengan bahan yang lain, sehingga tampak lebih menarik.

"Kalau harga pakaian batik relatif, tergantung kualitasnya. Kalau disini harganya ada yang mulai dari Rp 300 ribuan. Untuk peminat pakaian batik lebih ke warna-warna cerah, mulai dari orang dewasa hingga tua. Disini tidak hanya ada motif Kawung, namun banyak motif batik lainnya seperti motif Rangrang, Parang dan lain-lain," tutupnya.