Adik Ruben Onsu Datang ke Palembang Promo Film 'Dilarang Masuk'

Film ini bisa ditonton dengan usia mulai dari 13 tahun.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Para pemain film Dilarang Masuk saat di berpose di Rumah Makan Pindang Prabu Musi Indah, Jalan Kapten A Rivai, Rabu (2/3) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Film "Dilarang Masuk" tayang promo di Internasional 21 di Internasional Plaza, Rabu (2/3). Beberapa para pemainnya pun turut hadir dan menyapa para fansnya di Palembang.

Para fans yang menunggu kedatangan para pemain Dilarang Masuk tampak antusias dan berfoto-foto.

Film Dilarang Masuk ini menceritakan tentang sekolah yang digegerkan dengan hilangnya Lisa, si murid baru yang cenderung pendiam.

Adit yang melihat Lisa terakhir kali di lantai atas sekolah, berencana membuat misi mencari Lisa bersama kelima kawannya yang masing-masing mempunyai karakter berbeda.

Tentu semua menolak ajakan Adit, karena lantai atas sekolah sudah lama kosong dan dilarang untuk siapapun memasukinya. Karena Adit memaksa dengan alasan iba terhadap keluarga Lisa, akhirnya kelima kawan Adit menyetujuinya.

Tak disangka di lantai atas sekolah, Adit dan kawan-kawan harus menghadapi banyak arwah penasaran dengan wujud yang mengerikan. Film ini berdurasi 77 menit.

Sementara itu Production House Digital Film Media Presents, Novia Rahmalina mengatakan, film Dilarang Masuk ini murni film horor komedi dan sudah lulus sensor kategori remaja. Film ini bisa ditonton dengan usia mulai dari 13 tahun.

"Judulnya ini memang unik yaitu Dilarang Masuk, kita mengambil judul ini biar orang penasaran. Biasanya kan orang kalau dilarang pasti suka bikin penasaran dan pengen lihat. Dengan begitu harapanya film ini bisa disaksikan banyak orang," ujarnya.

Saat tayang promo ini 100 kursi disediakan secara gratis.

Film Dilarang Masuk ini sudah dipromosikan ke lima kota yaitu Bandung, Surabaya, Cirebon, Medan dan Palembang. Para pemain film yang datang ke Palembang yaitu Jordi Onsu sebagai Pio, Jessica Torsten sebagai Vera, Rayn Wijaya sebagai Dika dan Yova Gracia (Indah).

"Ini merupakan film horor perdana saya dan film ini benar-benar murni film horor. Kita ingin memperbaiki citra film horor yang selama ini orang taunya biasanya film horor berbau pornografi. Untuk di film ini benar-benar murni horor komedi," ujar Jordi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved