Enjoy GMT Palembang
Hotel di Palembang Dilarang Naikan Harga saat GMT
Herlan meminta untuk semua hotel untuk tidak menaikan harga bagi tamu yang menginap untuk menikmati GMT secara langsung yang dipusatkan di Jembatan Am
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin menghimbau kepada seluruh hotel di Palembang untuk tidak memanfaatkan momen Gerhana Matahari Total (GMT) sebagai 'aji mumpung'.
Herlan meminta untuk semua hotel untuk tidak menaikan harga bagi tamu yang menginap untuk menikmati GMT secara langsung yang dipusatkan di Jembatan Ampera 9 Maret mendatang.
"Jadi hotel dilarang untuk menaikan harga, sudah dihimbau seminggu yang lalu. Alasan jangan sampai memberatkan tamu yang datang. Jangan aji mumpung mentang-mentang ada even (GMT), lalu menaikan harga sekendak-kendaknyo," kata Herlan usai rapat Koordinasi untuk Kegiatan Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 Tanggal 9 Maret 2016 bertempat di Jembatan Ampera Palembang di Graha Bina Praja, Senin (29/2/2016)
Herlan menambahkan, total kamar seluruh hotel di Palembang ada 8500 an mulai dari non bintang sampai bintang 5.
Fasilitas istimewa untuk pungunjung hotel pada 9 Maret adalah breakfast (sarapan) yang biasa dilakukan di hotel akan dipindahkan ke jembatan Ampera. Menu makananpun dari hotel langsung disajikan di lokasi.
"Jadi mungkin ada 40 meja disapkan di Ampera. Kita koordinasi dengan Disbudpar. Misalnya hoytel ini disini, dan lain sebagainya," ujarnya.