Facebook Messenger Dibanjiri Iklan Bukti Mark Zuckerberg Telah Ingkar Janji?
Pengguna aplikasi pesan instan Facebook Messenger sebentar lagi akan kebanjiran iklan.
TRIBUNSUMSEL.COM – Pengguna aplikasi pesan instan Facebook Messenger sebentar lagi akan kebanjiran iklan.
Hal ini terindikasi dari rencana raksasa media sosial itu yang ingin membuat brand bisa mengirimkan pesan langsung ke pengguna.
Pesan yang dimaksud bukan obrolan sehari-hari ala seorang teman akrab, melainkan berbagai jenis iklan yang sedang dikampanyekan oleh pemilik merek.
Rencana tersebut dikonfirmasi melalui bocoran sebuah dokumen penawaran yang dikirim ke perusahaan-perusahaan pemasang iklan di Facebook.
Untungnya tak sembarang obrolan bisa diselipkan iklan.
Bocoran dokumen mencantumkan perusahaan hanya bisa mengirim pesan berisi iklan pada orang yang sebelumnya sudah pernah membuka obrolan dengan mereka.
Dokumen itu juga mengungkap bahwa Facebook diam-diam merilis tautan fb.com/msg/ yang langsung membuka lapak obrolan dengan akun perusahaan.
Tautan tersebut belum bisa dibuka dari Indonesia. Tapi Facebook sendiri sudah mengonfirmasi eksistensi URL yang dimaksud.
Kembali ke persoalan iklan, sebelumnya Facebook mengatakan enggan berkomentar mengenai rumor dan mengaku tetap memegang teguh niat membuat Messenger jadi aplikasi yang berkualitas.
Toh bila bocoran mengenai iklan ini benar, hanya akan mengonfirmasi sebenarnya tak ada yang gratis di Facebook.
Bila muncul iklan di Messenger, CEO Facebook Mark Zuckerberg sendiri bisa dikatakan sudah melanggar janji.
"Saya pribadi tak berpikir iklan merupakan cara terbaik melakukan monetisasi di aplikasi berkirim pesan," ujar Zuckerberg pada 2014 lalu ketika Facebook baru saja membeli WhatsApp.
