Suaminya Hendak Nikah Lagi, Maryani Pilih Gantung Diri

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga yang berada di kawasan Jalan Pangeran Ratu Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang mendadak gempar.

Maryani (28), seorang ibu rumah tangga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (18/2/2016).

Belum diketahui pasti motif yang menyebabkan Maryani nekat melakukan hal tersebut. Namun, dugaan sementara Maryani nekat bunuh diri karena tak bisa menerima jika suaminya hendak menikah lagi.

Sari (29), yang tak lain adalah anak tiri Maryani merupakan orang pertama yang mengetahui peristiwa tragis tersebut.

Awalnya Sari curiga karena melihat Maryani tak kunjung keluar dari kamarnya.

Tak tahan menahan rasa penasarannya, akhirnya membuat Sari dan beberapa keluarganya nekat untuk membuka paksa jendela yang berada disamping kamarnya.

Saat dibuka, betapa terkejutnya Sari ketika melihat Maryani sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kain gendong di dalam kamarnya.

"Saya curiga karena dari pagi ia tak keluar rumah, jadi saya dobrak pintu kamarnya," kata Sari ditemui dilokasi kejadian.

Menurut Sari, hal tersebut bukanlah kali pertama Maryani untuk mengakhiri hidupnya. Selasa (16/2/2016) malam yang lalu, Maryanipun sempat hendak mengakhiri hidupnya dengan cara memakan obat-obatan kadaluarsa.

"Obatnya banyak, satu kantong. Untung ketahuan saya. Dia juga sempat mendapatkan perawatan dirumah sakit ketika itu. Tapi sekarang malah nekat gantung diri," akunya.‎
‎
Menurut Sari, diduga Maryani nekat mengakhiri hidupnya lantaran M Saleh, yang tak lain adalah suami Maryani dan ayah kandung Sari hendak menikah lagi.‎

Hal itu karena beberapa minggu belakangan, terjadi pertengkaran hebat diantara keduanya yang menyebabkan, M Saleh memilih untuk meninggalkan rumah.‎

"Kalau nggak salah, Maryani itu istri ke sembilan Abah (M Saleh). Saya kurang tahu masalahnya apa, tapi kalau dugaannya mungkin Abah mau nikah lagi," terangnya.