Sikap jadi Penentu Keberhasilan
Masih banyak yang belum mengetahui bahwa faktor sukses yang paling menentukan adalah sikap.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masih banyak yang belum mengetahui bahwa faktor sukses yang paling menentukan adalah sikap. Sementara banyak orang yang menganggap bahwa penentu sukses itu adalah masalah teknis bahkan ada yang menganggap faktor sukses itu adalah keberuntungan.
Namun, tidak bagi ketiga CEO terbaik Indonesia ini yakni, Agung Adi Prasetyo, CEO Kompas Gramedia Group 2006-2015, Hasnul Suhaimi, CEO XL Axiata 2006-2015, dan CEO atau Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil. Sikap yang diambil adalah penentu keberhasilanmu.
"Bagi saya ada tiga hal yang akan membuat mu sukses, sikap, sikap, dan sikap. Mau dimana pun kita bekerja, selalu tanamkanlah sikap yang baik, mau berbaur, mau belajar dengan rekan kerja, atasan dan semua orang yang berada di lingkungan tersebut. Jika itu berhasil diterapkan, keberhasilan akan menghampirimu," ujar Agung Prasetyo, CEO Kompas Gramedia Group, saat ditemui dalam acara CEO Forum menjadi penerobos di Dermaga Convention Center, Jumat (12/2).
Menurut Agung, berusaha untuk selalu jadi yang terbaik juga perlu ditanamkan agar ada yang memacu dalam diri anda untuk semangat dalam bekerja dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan bahkan diri sendiri serta orang lain.
"Saya dulu mantan tukang cap bukti iklan Kompas, padahal jika dilirik dari latar belakang pendidikan saya, mungkin orang berpendapat kok mau kerja seperti ini. Tapi, saya selalu menyakini apapun pekerjaanya jika dikerjakan dengan tekun serta didukung dengan attitude pada akhirnya akan membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan," jelasnya.
Sementara itu, peraih CEO Idaman 2009, Hasnul Suhaimi mengatakan, selain harus memiliki sikap yang baik, untuk mencapai keberhasilan juga harus mau tampil beda, caranya dengan memberikan inovasi yang belum dimiliki oleh orang lain.
"Selama saya menjabat sebagai CEO, saya selalu membuka kesempatan bagi yang punya ide kreatif, walaupun yang punya ide itu jabatannya dibawah saya, saya memberikan kesempatan untuknya mengeksekusi ide-ide kreatifnya tersebut, namun ia harus mau berani untuk mengambil resiko dari hasil ide yang dikemukakannya," ungkap pria yang pernah bekerja di perusahaan minyak ini.
Hal senada juga diutarakan, Muhammad Adil, Direktur Utama Bank Sumsel Babel."ide-ide kreatif itu wajib ada tetapi juga harus didukung dengan langkah nyata, percuma jika punya ide kreatif tapi untuk realisasinya nol besar. Contohnya saja dalam sebuah perusahaan, jika ada inovasi jangan ditunda-tunda. Bahkan kalau dikerjakan bersama team work maka hasilnya akan lebih maksimal," tuturnya.