CEO Wanita Membuat Bisnis Lebih Menguntungkan

Hampir 60 persen perusahaan yang diteliti tidak memiliki anggota dewan direksi berjenis kelamin wanita.

Editor: Sri Hidayatun
HUFFINGTON POST
HUFFINGTON POST Marissa Mayer, CEO Yahoo, sosok paling berpengaruh versi majalah Time 

TRIBUNSUMSEL.COM- Studi terbaru Peterson Institute for International Economics dan biro audit Ernst & Young (EY) menyebutkan bahwa memiliki seorang pimpinan perusahaan atau CEO wanita memiliki korelasi terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan.

Studi ini digelar di 91 negara terhadap 22.000 perusahaan publik. Studi ini menyatakan meski memiliki CEO wanita memberikan banyak manfaat ekonomi, namun kenyataaannya banyak perusahaan yang masih belum mengaplikasikan keberagaman gender.

Hampir 60 persen perusahaan yang diteliti tidak memiliki anggota dewan direksi berjenis kelamin wanita. Selain itu, lebih dari 50 persen perusahaan tidak memiliki wanita yang duduk di dalam jajaran eksekutif. Tercatat hanya 5 persen yang memiliki eksekutif wanita.

"Peningkatan jumlah wanita yang duduk dalam jajaran pimpinan dari nol persen menjadi 30 persen akan memberikan 15 persen peningkatan keuntungan perusahaan," kata Marcus Noland, direktur studi tersebut.

Studi tersebut juga memberikan saran tentang kebutuhan akan pembentukan pandangan terkait pentingnya memasukkan wanita dalam jajaran manajerial, bahkan sejak dini.

Negara-negara di mana para siswi memperoleh nilai lebih tinggi dalam pelajaran matematika cenderung memiliki lebih banyak porsi untuk wanita dalam jajaran manajemen.

"Semakin besar peluangnya, maka kita akan semakin melihat (wanita) berhasil mencapai pangkat tertinggi," jelas Noland.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved